G ardu induk adalah suatu hal yang sangat penting dalam suatu sistem tenaga listrik. Dalam penyaluran tenaga listrik dari pusat-pusat pembangkit ke beban (konsumen) harus dilakukan dengan perencanaan yang sangat matang dan khususnya dalam pembangunan Gardu Induk. Dengan memilih salah satu jenis gardu induk dari segi aspek bahan isolasinya yang berbahan isolasi gas yaitu, GIS (Gas Insulated Switchgear). Jenis gardu induk ini menjadi pilihan yang tepat terutama di daerah perkotaan. Penulisan ini mencoba membahas kelayakan GIS 150 kV yang baru terpasang di kota Padang, khususnya pengujian di lapangan setelah selesai instalasi pada bahan isolasi SF 6 yang di gunakan, pengujian tahanan kontak pada konduktor, dan pengujian pada CB timing. Sehingga nantinya akan diperoleh hasil yang optimal dan sesuai dengan standard IEC, SPLN yang berlaku dan juga standard pabrikan, sehingga GIS tersebut layak dan handal di operasikan.Dari hasil pengujian didapat untuk untuk pengujian kualitas gas untuk tekanan rata – rata diatas 0,64 Mpa, titik embun mulai 28,70C s/d 40,460C, untuk pengujian kelembapan untuk CB zona dibawah 200 ppmv, untuk kemurnian semua 99% dan SO2 semua 0 ppmv. Untuk pengujian tahanan kontak pengukuran mulai dari dari 102,8 μΩ sampai dengan 167 μΩ untuk pengukuran nilai perbandingan tahanan kontak antar fasa mulai dari 0,15 % sampai dengan 12,06 % dan terakhir untuk pengujian CB timing, semua operasi kerja CB telah mencapai standard dan untuk waktu perbandingan keserempakan CB mulai dari 0 ms – 0,5 ms. Sehingga dari hasil pengujian GIS 150 kV kota Padang layak beroperasi.