Hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian nyeri punggung bawah pada pekerja kuli bangunan
H ampir semua orang pernah mengalami nyeri punggung bawah. Keluhan nyeri punggung belakang adalah nomor dua terbanyak setelah flu yang dikeluhkan oleh masyarakat.70% dari kasus nyeri punggung bawah tidak didapati adanya etiologi dan pathogenesis yang jelas.Beberapa bagian, termasuk persendian, diskus, dan jaringan ikat dapat berkontribusi dalam munculnya gejala tersebut.Salah satu faktor resiko yang menyebabvkan terjadinya nyeri punggung bawah adalah kebiasaan merokok.Sebuah penelitian menyatakan bahwa prevalensi nyeri punggung bawah lebih tinggi 50% pada orang yang memiliki kebiasaan merokok dibandingkan dengan orang yang memiliki faktor resiko nyeri punggung bawah lainnya.Mekanisme hubungan antara kebiasaan merokok dengan nyeri punggung bawah belum jelas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan natara keabiasaan merokok dengan kejadian kejadian nyeri punggung bawah pada pekerja kuli bangunan di PT. Satria Piranti Perkasa. METODE Penelitian ini merupakan studi analitik menggunakan pendekatan cross–sectional untuk mengetahui adanya hubungan antara kebiasaan merokok dengan nyeri punggung bawah pada pekerja kuli bangunan. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner yang meliputi kebiasaan merokok dan derajat berat nyeri punggung bawah.Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis chi-square dengan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar 0,05. HASIL Analisis chi-square antara usia, kebiasaan merokok dengan nyeri punggung bawah masing-masing menunjukan nilai dimana nilai p < 0,05 (0%) sehingga dapat dikatakan terdapatnya hubungan antara usia, kebiasaan merokok, dan nyeri punggung bawah KESIMPULAN Penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar kuli bangunan di PT. Satria Piranti Perkasa memiliki kebiasaan merokok.Dari analisis bivariat, didapatkan hasil bahwa umur dan kebiasaan merokok berhubungan dengan nyeri punggung bawah
B ACKGROUND The lower back is commonly defined as the area bounded by the bottom of the ribcage and the buttock creases. Some people with low back pain may also feel pain in their upper legs, but the low back pain usually predominates. Several structures, including the joints, discs and connective tissues, may contribute to symptoms. One of the important risk factors for the development of low back pain is smoking habit. A study says that the prevalence of low back pain was about 50% higher in daily smokers compared of other known risk factors. The exact mechanism for this is still unclear. The primary objective of this study was to determine if smoking habit is associated with an increased risk of having low back pain in construction builders of PT. Satria Piranti Perkasa. METHOD This study was an analytic studies using cross-sectional approach to find the correlation between smoking habits and low back pain in construction builders. Datas were collected by conducting interview using questionnaires that included smoking habits, and low back pain disability scores. Data analysis was performed using chi-square analysis with a significance level of 0.05. RESULTS Chi-square analysis between age, smoking habits and low back pain, respectively showed the value of P <0.05, and it could be said that there were correlations between smoking habits and low back pain CONCLUSION This study showed the majority of construction builders in PT.Satria Piranti Perkasa had a smoking habit. Based on the results of bivariate analysis, age and smoking habits had correlation with low back pain