Analisis perbandingan instalasi coiled tubing gas lift dan coiled tubing gas lift with unloader pada sumur-sumur lapangan X
L apangan X merupakan salah satu lapangan mature di Indonesia yang sudah mengalami penurunan produksi. Penggunaan artificial lift dapat membantu meningkatkan produktivitas sumur. Terdapat beberapa jenis metode pengangkatan buatan (artificial lift) yang dapat diaplikasikan pada sumur minyak, seperti gas lift. Namun untuk komplesi monobore, dimana annulus antara casing dan tubing tersemen, tidak memungkinkan untuk menggunakan metode artificial lift Gas Lift conventional.Coiled tubing gas lift merupakan suatu inovasi baru dimana tidak lagi memerlukan annulus, antara casing dan tubing, sebagai media penginjeksian gas ke dalam sumur, tapi dapat dilakukan melalui coiled tubing. Coiled tubing gas lift hanya menggunakan operating valve pada ujung coiled tubing, tanpa menggunakan unloader valve sehingga memiliki keterbatas dalam kedalaman injeksi gas. Untuk mengatasi masalah tersebut, coiled tubing gas lift with unloader dapat digunakan. Unloader valve yang digunakan pada coiled tubing gas lift with unloader memiliki prinsip yang sama seperti unloader valve pada gas lift conventional.Pada tugas akhir ini, akan dilakukan analisis perbandingan metode produksi dengan Coiled Tubing Gas Lift dan Coiled Tubing Gas Lift with Unloader pada sumur X-1, X-2, dan X-3. Analisis perbandingan, dilakukan dengan men-desain gas lift serta menganalisis hasil desain pada setiap sumur untuk mengetahui laju alir setiap sumur. Selain itu juga melakukan perhitungan biaya yang dibutuhkan untuk mengetahui metode yang paling ekonomis.Berdasarkan perhitungan laju produksi dan lifting cost pada ketiga sumur, untuk sumur X-1 menggunakan CTGLU dengan laju alir injeksi gas sebesar 0.52 MMscfd, dapat mengalirkan fluida sebesar 223.08 BFPD dengan nilai lifting cost sebesar 2.45 USD/bbl. Sumur X-2 menggunakan CTGLU dengan laju alir injeksi gas sebesar 1.15 MMscfd, dapat mengalirkan fluida sebesar 392.7 BFPD dengan nilai lifting cost sebesar 1.96 USD/bbl. Dan sumur X-3 menggunakan CTGLU dengan laju alir injeksi gas sebesar 0.31 MMscfd, dapat mengalirkan fluida sebesar 466.1 BFPD dengan nilai lifting cost sebesar 2.61 USD/bbl. Oleh karena itu, CTGLU dipilih sebagai metode paling efektif dalam meningkatkan produksi sumur karena kedalaman injeksi yang lebih dalam
F ield X is one of the mature fields in Indonesia which has already decreased production. The use of artificial lifts can help improve the productivity of the wells. There are several types of artificial lift methods that can be applied to oil wells, such as gas lifts. However, for the monobore completion, where annulus between the casing and tubing is cemented, it is not possible to use the conventional gas lift method.Coiled tubing gas lift is a new innovation which no longer requires annulus, between casing and tubing, as a gas injection medium into the well, but can be done through coiled tubing. Coiled tubing gas lifts only use the operating valve at the end of the coiled tubing, without the use of an unloader valve so that it has limitations in the depth of the gas injection. To solve the problem, coil tubing gas lift with unloader can be used. The unloader valve used in coiled tubing of gas lift with unloader has the same principle as unloader valve on conventional gas lift.In this final assesment, will analyze the comparison of production method with Coiled Tubing Gas Lift and Coiled Tubing Gas Lift with Unloader at well X-1, X-2 and X-3. Comparative analysis, conducted gas lift design and analyze the design results on each well to know the flow rate of each well. It also performs the cost calculations needed to find out the most economical method.Based on the calculation of production rate and lifting cost on the three wells, for well X-1 using CTGLU with gas injection flow rate of 0.52 MMscfd, can flow the 223.08 BFPD fluid with lifting cost value of 2.45 USD/bbl. Well X-2 using CTGLU with gas injection flow rate of 1.15 MMscfd, can flow 392.7 BFPD fluid with lifting cost value of 1.96 USD/bbl. And X-3 wells using CTGLU with gas injection flow rate of 0.31 MMscfd, can flow 466.1 BFPD fluid with lifting cost of 2.61 USD/bbl. Therefore, CTGLU was chosen as the most effective method of increasing well production due to deeper injection depth.