P ada operasi produksi minyak bumi sekarang banyak digunakan artificiallift atau alat pengangkatan buatan, hal ini berguna untuk membantumemproduksikan minyak bumi ke permukaan. Penggunaan artificial lift biasanyadipasang ketika kondisi tenaga dorong alamiah tidak cukup mampu mengangkatfluida ke permukaan. Namun untuk sekarang ini terdapat juga pemasangan artificiallift digunakan pada awal produksi yang bertujuan untuk membantu meningkatkanlaju produksi. Artificial lift yang sering digunakan saat ini pada umumnya yaituElectric Submersible Pump atau ESP. Pada lapangan “HP” ini semua sumurmenggunakan pompa ESP sebagai artificial lift. Salah satu sumur yangmenggunakan pompa ESP adalah sumur “YN”. Penggunaan pompa ESP ini dalammembantu memproduksikan minyak diperlukan daya atau listrik dalammengoperasikannya. Penggunaan listrik untuk pompa ESP di lapangan ini cukupbesar sehingga biaya listrik yang diperlukan cukup besar. Oleh karena itu untukmenurunkan konsumsi power atau listrik pada pompa ESP dibutuhkan peralatanpompa yang memiliki efisiensi yang lebih baik sehingga dapat menurunkan biaya.Komponen pompa ESP yang paling mempengaruhi konsumsi daya adalah pompadan motor. Oleh karena itu pemilihan pompa dan motor yang tepat sangat pentingdalam merencanakan pompa ESP yang akan dipasang. Saat ini telah ditemukanteknologi motor ESP yang memiliki efisiensi yang lebih baik dari induction motoryang umum dipakai yaitu Permanent Magnet Motor (PMM). Permanent MagnetMotor memiliki efisiensi yang lebih tinggi, power factor yang lebih tinggi dankecepatan operasi yang lebih luas dibanding induction motor.Pengaruh motor antara penggunaan motor PMM dengan motor Induction Motortidak terlalu memberikan pengaruh banyak terhadap penggunaan energi, tetapiuntuk jenis pompa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penggunaanenergy. Oleh karena itu selain penggunaan motor PMM, pemilihan pompa sangatpenting terhadap pengaruh efisiensi energi dimana pompa memberikan pengaruhyang besar terhadap kehilangan energi .