Kajian fasilitas untuk kaum difabel pada bangunan pelayanan transportasi (kasus stasiun commuter line JABODETABEK) konsentrasi kajian.
D i zaman modern ini aktivitas masyarakat semakin beragam, dengan aktivitas yang semakin beragam mengakibatkan perpindahan atau mobilitas masyarakat semakin tinggi. Kebutuhan hidup seperti kerja, pendidikan, sosial dan ekonomi menjadi faktor utama meningkatnya mobilitas di setiap kota. Meningkatnya mobilitas berbanding lurus dengan kebutuhan transportasi, khususnya transportasi masal.Transportasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan manusia dalam melakukan mobilitas dalam melengkapi kebutuhan ekonomi, sosial, dan pendidikan. Stasiun merupakan salah satu fasilitas transportasi yang paling banyak digunakan dalam melakukan mobilitas baik dalam kota maupun luar kota. Salah satu angkutan umum masal yang sangat diminati banyak masyarakat adalah Kereta.Kereta memiliki tempat pemberhentian serta transit atau pertukaran pengguna Kereta, yakni Stasiun.Dengan tingginya pengguna jasa Kereta maka dari itu Stasiun harus dapat melayani segala golongan masyarakat untuk dapat melakukan mobilitas dengan mudah. Fasilitas pada bangunan Stasiun menjadi perhatian utama untuk memudahkan segala golongan masyarakat melakukan mobilitas dari atau menuju lokasi atau ruang yang dituju.Namun dalam melakukan mobilitas, tidak semua orang dapat melakukannya dengan mudah karena adanya keterbatasan. Keterbatasan itulah yang biasa kita sebut dengan difabel. Kaum disabilitas adalah golongan masyarakat yang membutuhkan pelayanan khusus maka dari itu dibutuhkan kajian fasilitas khusus yang ramah akan kaum disabilitas atau difabel pada stasiun. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi eksisting dan ketersediaan dari fasilitas aksesibilitas untuk pengguna kursi roda di Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Sudirman dan Stasiun Manggarai. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey pengukuran dan wawancara, sedangkan untuk metode pengolahan menggunakan metode data kualitatif yang diolah dengan metode kuantitatif. Hasil dari kajian berupa tabel yang berisikan penilaian atau hasil dari peninjauan fasilitas yang dikaji dan untuk beberapa fasilitas yang masih kurang memadai akan diberikan beberapa saran atau rekomendasi desain skematik yang memenuhi standar.
I n modern times, the activities of the society are increasingly diverse, with the increasingly diverse activities resulting in increased mobility of society. Living needs such as work, education, social and economic are the main factors of increasing mobility in every city. Increased mobility is directly proportional to the needs of transportation, especially mass transportation. Transportation is a necessary thing for people to do mobility in completing their economic, social and educational needs. The station is one of the most widely used transportation facilities in the mobility both in the city and outside the city. One of the mass public transportation that is in great demand of many people is Train. Rail has a stop and transit place or exchange user of Train, that is Station. With the high service user of Train therefore Station must be able to serve all society class to be able to do mobility easily. Facilities in Station building is the main concern to facilitate all community groups to mobility from or to the location or space dituju.Namun in doing mobility, not everyone can do it easily because of the limitations. Limitations that we usually call the disabled. The disability is a class of people who need special services so it needs a review of special facilities that will be friendly to the disabled or disabled at the station. The purpose of this study is to evaluate the existing condition and availability of accessibility facilities for wheelchair users at the Kota Jakarta Station, Sudirman Station and Manggarai Station. Data collection method used is survey measurement and interview method, while for processing method using qualitative data method that is processed by quantitative method. The results of the review in the form of a table containing the assessment or the results of the review of the reviewed facilities and for some facilities that are still inadequate will be given some suggestions or recommendations schematic design that meets the standards.