P ada pelaksanaan proyek konstruksi selalu di hadapkan dengan banyak kendala,baik kendala yang sudah diperhitungkan, maupun yang diluar perhitunganperencana. Kendala tersebut dapat menjadi penyebab terhambatnya suatupekerjaan proyek, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyekakan melebihi waktu yang di tentukan dalam dokumen kontrak pekerjaan, dengankata lain bahwa waktu penyelesaian proyek menjadi terlambat, salah satupenyebab keterlambatan proyek adalah material konstruksi. Seperti yang kitaketahui, bahwa proyek dapat dikatakan berjalan dengan baik jika proyek tersebutmemenuhi triple constraint yang ada, yaitu biaya, mutu dan waktu. Tripleconstraint tersebut saling memengaruhi satu sama lain. Apa jadinya jika salah satukinerja didalam triple constraint tersebut terhambat. Masalah keterlambatanpengadaan material jika dianakpanahkan akan berujung pada penguluran waktudan biaya. Tujuan penelitian mengidentifikasi faktor – faktor pengadaan materialapa yang menyebabkan keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi bangunan diDKI Jakarta. Dengan menyebarkan kuisioner kepada pelaksana pekerjaankonstruksi bangunan, analisa data dilalukan dengan metode SPSS. Dari hasilpengolahan data didapat, untuk faktor Pergudangan yang mempengaruhiketerlambatan pelaksanaan konstruksi gedung dalam pengadaan material tersebutadalah ukuran gudang untuk material, daftar persediaan kerusakan dan kehilanganmaterial, untuk faktor Transportasi yaitu Mengatur rute pengiriman,Keseimbangan dan ketidak seimbangan pengangkutan dipasar, untuk faktorPembelian yaitu alokasi kebutuhan material proyek, sistem pergudangan. Dapatdikatakan dalam penelitian ini faktor yang paling dominan terhadap keterlambatanpelaksanaan proyek adalah Pergudangan dengan presentase sebesar 40,0%,kemudian Pembelian 30,1%, setelah itu Transportasi 30,0%.