Analisis pengaruh indeks infastruktur terhadap penerimaan devisa sektor pariwisata di asean 5
P enelitian yang berjudul Analisis Pengaruh Indeks Infrastruktur Terhadap Penerimaan Devisa Sektor Pariwisata Di ASEAN 5 ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indeks infrastruktur yang di dalamnya mencakup infrastruktur transportasi udara, infrastruktur darat dan pelabuhan serta infrastruktur layanan pariwisata terhadap penerimaan devisa dari sektor pariwisata pada negara-negara di ASEAN 5 seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Philippines. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dimana variabel independen merupakan indeks infrastruktur yaitu infrastruktur transportasi udara, infrastruktur darat dan pelabuhan dan infrastruktur layanan pariwisata serta variabel dependen merupakan penerimaan devisa dari sektor pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan variabel infrastruktur transportasi udara berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan devisa sektor pariwisata dengan koefisien sebesar 3.459245. Variabel infrastruktur darat dan pelabuhan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan devisa sektor pariwisata dengan koefisien sebesar -0.500912. Sedangkan variabel infrastruktur layanan pariwisata berpengaruh positif tidak signifikan terhadap penerimaan devisa sektor pariwisata dengan koefisien sebesar 0.015500. Nilai R2 sebesar 0.525964 atau 52,59% kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen penerimaan devisa sektor pariwisata, sedangkan sisanya sebesar 47,41% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model atau eror.
T he study entitled The Influence of the Infrastructure Index Analysis on Foreign Exchange Receipts of the Tourism Sector in ASEAN 5 aims to determine the effect of infrastructure index which includes air transportation infrastructure, land and port infrastructure and tourism service infrastructure on foreign exchange receipts from the tourism sector in ASEAN 5 countries such as Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and the Philippines. The method used in this research is panel data regression analysis where the independent variable is the infrastructure index, namely air transport infrastructure, ground and port infrastructure and tourist service infrastructure and the dependent variable is foreign exchange earnings from the tourism sector. The results showed that the variable air transportation infrastructure has a positive and significant effect on tourism sector foreign exchange earnings with a coefficient of 3.459245. The variable ground and port infrastructure has a negative and significant effect on tourism sector foreign exchange earnings with a coefficient of -0.500912. While the variable tourist service infrastructure has a positive and insignificant effect on tourism sector foreign exchange earnings with a coefficient of 0.015500. R2 value of the dependent variable tourism sector foreign exchange earnings, while the remaining 47,41% is influenced by other variables that are not included in the model or errors.