Usulan optimasi pengiriman produk kain nonwoven untuk meminimasi biaya transportasi dengan metode transshipment di PT. Megah Megalon Industri
P enelitian ini dilakukan di PT Megah Megalon Industri yang bergerak di bidang industri garmen. Permasalahan yang sedang dihadapi adalah kurangnya pengoptimalan kapasitas mobil pengiriman yang mengakibatkan kenaikan biaya transportasi. Adapun tujuan penelitian tugas akhir ini untuk mengoptimalkan penugasan jumlah kendaraan dengan memaksimumkan kapasitas muatan kendaraan sehingga meminimasi biaya transportasi. Langkah pertama dalam penyelesaian masalah yang ada yaitu melakukan perhitungan peramalan permintaan harian bulan Mei 2011 dengan input data permintaan harian bulan April 2011 dengan menggunakan metode time series. Setelah mendapatkan hasil peramalan terbaik maka tahapan selanjutnya adalah perancangan model transportasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan penugasan jumlah kendaraan untuk meminimasi biaya transportasi yang dilakukan dengan mengidentifikasi variabel-variabel yang terlibat dalam pengambilan keputusan, kemudian dilakukan formulasi tujuan dan kendala yang ada sebagai model yang akan dikembangkan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan persoalan tersebut adalah dengan menggunakan metode transshipment dengan Software WinQSB versi 2.0.Hasil penelitian ini dapat diketahui basil jumlah peramalan permintaan pelanggan pada bulan Mei 2011 adalah sebanyak 31,752 roll. Selain itu, dengan proses optimasi diperoleh informasi tentang penurunan jumlah penugasan kendaraan paling optimal yang meminimasi total biaya transportasi. Hasil optimasi lebih valid dibandingkan dengan perhitungan data aktual yang direalisasikan oleh pihak perusahaan, dengan selisih biaya sebesar Rp 2,210,044.38, yaitu sebesar 15.26% dari realisasi yang telah dilakukan.
T his research was conducted at PT Megah Megalon Industri engaged in garment industry. The problem encountered by this company was the lack of optimizing the capacity of delivery cars which effected on the increase of transportation costs. Thus, this research examined the placement of vehicles numbers by maximizing the content capacity of vehicles to minimize transportation costs. This research administered some estimated calculations of the daily demand on May 2011 and the input data of daily demand on April 2011 through time series method. After getting the best result of forecasting, the research then identified variables which were involved in the decision-making to design the transportation model which was aimed to optimize the placement of vehicles numbers in minimizing the transportation costs. This research employed transshipment method with the assistance of Software WinQSB version2.0The findings showed that the result of estimated calculations about customers demand on May 2011 was 31,752 rolls. The findings also showed the most optimum decline in the number of transportation placement which minimized the total of transportation costs from the optimizing process. The result of optimization for about 15.26% of the realization was more valid than the actual data calculation realized by the company with the difference in cost which was Rp 2,210,044.38.