Rencana penyusunan jadwal perjalanan pada transjakarta koridor 3 (Pasar Baru-Kalideres) dalam manajemen armada
D KI Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia. Sebagai ibukota, Jakarta menjadi berbagai pusat kegiatan baik kegiatan pemerintah, ekonomi, sosial, pendidikan maupun politik. Hal tersebut menyebabkan tingginya mobilitas di Jakarta. Dalam upaya pemenuhan mobilitas masyarakat, pemerintah menyediakan sarana transportasi massal berupa Transjakarta. Transjakarta, atau biasa dikenal dengan Busway, adalah sistem transportasi umum berupa bus cepat atau Bus Rapid Transit. Namun, hingga saat ini tingkat pelayanan transjakarta masih kurang memuaskan karena banyaknya keterlambatan armada yang mengakibatkan penumpukkan penumpang pada beberapa halte. Dengan demikian, perlu diadakan penelitian untuk memperbaiki sistem Transjakarta itu sendiri. Pembuatan jadwal perjalanan merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki sistem manajemen pada transjakarta. Dari hasil analisis mendapatkan frekuensi armada yang diperlukan sebesar 12 bus dengan waktu antar (headway) selama 5 menit. Selain itu, dari hasil analisis didapatkan waktu toleransi untuk setiap masing – masing halte pada 1 rute layanan perjalanan.
D KI Jakarta (Special District of Capital City of Jakarta) is Capital City of Indonesia. As capital city, Jakarta has become the central of activities, not only for governmental, social and educatonal activities but also political activities. It causes high mobility in Jakarta. Concerning to people mobility fullfillment, the local government provides mass transportation facility in the form of Transjakarta Buses. Transjakarta, or commonly known as Busway, is a public transportation system in the form of a quick bus or Bus Rapid Transit. Currently, the service level is still not satisfactory because there are many delays on the fleet leading to passengers queue at some stops. Thus, there should be research to improve Transjakarta system itself. The analysis result shows that the bus frequency required is 12 buses with the headway of 5 minutes. In addition, the analysis result shows the tolerance time for each stop on each route of the trip services.