Distribusi frekuensi varian normal rongga mulut pada anak retrdasi mental : Kajian pada sekolah luar biasa mekar sari 2, Bogor dan sekolah luar biasa makna bakti, Kemayoran

DETAIL KOLEKSI

Distribusi frekuensi varian normal rongga mulut pada anak retrdasi mental : Kajian pada sekolah luar biasa mekar sari 2, Bogor dan sekolah luar biasa makna bakti, Kemayoran

Oleh : Maulita Fajar Prasanti

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 MAU d

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Indrayadi Gunardi

Subyek : Oral medicine

Kata Kunci : normal variant, mentally retarded, frequency, distribution.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2012_TA_KG_04008095_Halaman-judul.pdf	11
2.	2012_TA_KG_04008095_Lembar-pengesahan.pdf
3.	2012_TA_KG_04008095_Bab-1-Pendahuluan.pdf	4
4.	2012_TA_KG_04008095_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf	18
5.	2012_TA_KG_04008095_Bab-3-Kerangka-teori.pdf	6
6.	2012_TA_KG_04008095_Bab-4-Metode-penelitian.pdf	18
7.	2012_TA_KG_04008095_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf	15
8.	2012_TA_KG_04008095_Bab-6-Pembahasan.pdf	12
9.	2012_TA_KG_04008095_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf	6
10.	2012_TA_KG_04008095_Daftar-pustaka.pdf	4
11.	2012_TA_KG_04008095_Lampiran.pdf	57

Abstrak
Abstract

S aat ini, survei epidemiologi varian normal mulut jarang dilakukan, walaupun variasi lesi tersebut dapat mengganggu fungsi oral, seperti bicara, mastikasi dan menelan. Pada pasien retardasi mental, varian normal mulut dapat mengganggu kemampuan sesorang dalam menjaga kesehatan rongga mulutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari frekuensi dan distribusi varian normal mulut berdasarkan jenis 1-.elamin dan usia pada populasi anak retardasi mental. Penelitian deskripsi observasional ini menggunakan metoda cross sectional terhadap anak-anak di\ekolah Luar Biasa Mekar Sari 2 Bogor dan Makna Bakti Kemayoran. Hasil: sebanyak 47 subyek terdiri dari 26 pria (55,32%) dan 21 wanita (44,68%) dengan usia herkisar 5-17 tahun. Lesi varian normal yang paling sering ditemukan adalah pigmentasi fisiologik pada 10 subyek (23,40%) dengan kelompok usia 11-13 tahun dan banyak ditemukan pada wanita. Lesi varian normal lainnya adalahfissure tongue. geographic tongue clan ankyloglossia.

N owadays, epidemiological survey of oral mucosa! variety are limited, even sometimes the lesion may cause disturbances of oral function, such as speech, mastication and swallow. In mentally retarded patient, oral mucosa! normal variant could interfere person capability in maintaining oral health. The purpose of this study\\ as to determine the frequency and distribution of oral normal variants based on gender and age in mentally retarded children. This research is a descriptive observational using cross sectional method on students in School for Mentally Handicapped Children in Mekar Sari 2 at Bogor and Makna Bakti at Kemayoran. Result: there are 47 subjects consist 26 men (55.32%) and 21 women (44.68%) with age ranging 5-17 years-old. The most commont normal variant is physiological pigmentation found in 10 subjects (23.40%) with 11-13 year-old age group, and frequently found in women. Other normal variant are fissure tongue, geographic tongue and ankylog/ossia.