K erusakan pada struktur besar seperti jembatan, gedung, ataupun sayap pesawat terbang, merupakan kejadian menakutkan yang disebabkan oleh resonansi. Frekuensi natural merupakan hal utama yang harus diperhatikan dalam perancangan struktur. Agar tidak terjadi kerusakan maka diberikan peredaman, dimana peredaman ini menahan amplitudo getar yang besar. Pemodelan batang uji dipasangkan motor penggetar dan pegas yang masing- masing posisinya 0,585 m dan 0,685 m dari titik tumpu.. Dalam pengujian ini digunakan metode getaran bebas, getaran bebas dengan peredam, dan getaran paksa dengan peredam pada sistem diskrit satu derjat kebebasan. Dilakukan pengujian dengan variasi torak peredam, variasi pembebanan, dan variasi putaran motor untuk mencari faktor peredaman, frekuensi natural, dan amplitudonya. Dari analisa didapatkan faktor peredaman terbaik terjadi pada torak peredam besar tertutup. Selain itu, semakin besar beban yang diberikan, maka semakin kecil nilai frekuensi dan amplitudo getarnya