M asa remaja dimulai ketika memasuki usia 10-19 tahun. Seorang remaja cenderungmengalami perubahan yang berlangsung cepat dalam berbagai aspek. Kecemasanmerupakan salah satu masalah penting bagi seorang remaja. RISKESDAS tahun2018 menunjukan prevalensi kecemasan pada usia 15 tahun sebesar 6% atausebanyak 14 juta remaja. Penyusunan literature review ini bertujuan untukmenganalisa dari penelitian yang sudah ada mengenai hubungan antara body imagedan kecemasan pada remaja. Banyak faktor yang menimbulkan kecemasan padaremaja dan salah satunya adalah body image. Seseorang memasuki masa remajaakan mulai memperhatikan bagaimana keinginan individu tersebut untuk dipandang body image nya. Penampilan seorang remaja berperan penting terhadapkehidupan sosialnya, body image yang tidak ideal membuat seorang remajamenjadi rentan untuk membanding-bandingkan bentuk tubuhnya dengan orang laindan mendapatkan kritikan-kritikan mengenai bentuk tubuhnya dari teman ataulingkungan sekitarnya, hal ini dapat menyebabkan kecemasan akibat body image.Meskipun banyak penyebab kecemasan pada seorang remaja, body image seringmenjadi penyebab utama kecemasan pada seorang remaja, dan lebih banyak remajaperempuan mengalami akan hal ini. Berbagai penelitian telah dilakukan untukmenentukan hubungan antara body image dan kecemasan pada remaja. Berdasarkanpenelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa body image berhubungan dengankecemasan pada remaja.