Hubungan asupan serat makanan dan air dengan terjadinya konstipasi pada siswa SMA

DETAIL KOLEKSI

Hubungan asupan serat makanan dan air dengan terjadinya konstipasi pada siswa SMA

2.3

Oleh : Ady Fitra Saragih

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.342 8/SAR/h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Revalita Wahab

Subyek : Constipation - Diagnosis

Kata Kunci : constipation, fiber, water

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2015_TA_SKD_03011009_Halaman-judul.pdf
2.	2015_TA_SKD_03011009_Pengesahan.pdf	1
3.	2015_TA_SKD_03011009_Bab-1_Pendahuluan.pdf	3
4.	2015_TA_SKD_03011009_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5.	2015_TA_SKD_03011009_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6.	2015_TA_SKD_03011009_Bab-4_Metode.pdf
7.	2015_TA_SKD_03011009_Bab-5_Hasil.pdf
8.	2015_TA_SKD_03011009_Bab-6_Pembahasan.pdf
9.	2015_TA_SKD_03011009_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10.	2015_TA_SKD_03011009_Daftar-pustaka.pdf	3
11.	2015_TA_SKD_03011009_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

R endahnya kesadaran masyarakat terhadap konsumsi makanan berserat dapat menimbulkan konstipasi yang memiliki dampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Tingginya angka kejadian konstipasi menunjukkan perlunya kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi makanan berserat serta konsumsi air yang cukup. METODE : Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 196 siswa SMA Hang Tuah 1 Jakarta. Metode pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner dengan menggunakan Kriteria Roma III dan Food Recall 1x24 jam. Analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat dengan menggunakan software SPSS dan tingkat kemaknaan yang besarnya 0,05. HASIL : Analisis uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara jumlah asupan makanan berserat dengan kejadian konstipasi (p=0,011) pada siswa SMA Hang Tuah 1 Jakarta, dan tidak terdapat hubungan antara jumlah kecukupan konsumsi air dengan kejadian konstipasi (p=0,567) pada siswa SMA Hang Tuah 1 Jakarta. KESIMPULAN: Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan berserat dengan kejadian konstipasi, sedangkan sebaliknya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi air dengan kejadian konstipasi pada SMA Hang Tuah 1 Jakarta.

T he low public awareness in the consumption of fibrous foods can cause constipation which has a devastating effect on the high incident of constipation showed the need for public awareness in fibrous foods and adequate water consumption. METHODS: The study used an study observational with cross sectional design that included 196 high school students Hang Tuah 1 Jakarta. Methods of data collection was conducted through questionnaire using Rome III Criteria and Food Recall 1x24 hours. Analysis of the data used include univariate analysis using SPSS software and the significant level as 0.05. RESULTS: Chi-square of analysis test demonstrated an association between the intake of fibrous foods with constipation (p = 0.011) in high school students Hang Tuah 1 Jakarta, and there is no relationship between the amount of the adequacy of water consumption with incidence of constipation (p = 0.567) in high school students Hang Tuah 1 Jakarta. CONCLUSION: There is a significant association between the consumption of fibrous foods to constipation, where as other wise there is no significant relationship between the consumption of water with constipation in SMA Hang Tuah 1 Jakarta.