Analisis klasifikasi massa batuan berdasarkan metode RMR pada pembangunan terowongan headrace tunnel PLTA Matenggeng, di daerah Mandapajaya, Jawa Barat
D esain awal terowongan penghantar sangat penting untuk dibuat sebagaidasar perencanaan kontruksi terowongan headrace tunnel PLTA. Penelitian inidilakukan berdasarkan pada metode empirik, yaitu melakukan pendekatanmenggunakan klasifikasi massa batuan dan metode analitik yang mendasarkan padategangan-tegangan dan deformasi batuan. Untuk menentukan klasifikasi massabatuan, penulis menggunakan klasifikasi menurut Bieniawski (1989) sebagai sistemklasifikasi massa batuan untuk keteknikan sebagai metode untuk perencanaanpembangunan terowongan headrace tunnel PLTA. Berdasarkan analisa yangdilakukan, terdapat 1 jenis batuan yang dilalui jalur terowongan penghantar yaitubatu breksi vulkanik dengan nilai RMR berkisar 50-65 yang termasuk kelas sedangbaik.Memiliki jarak span 5 meter, stand-up time berkisar 1 minggu-6 bulanlamanya dengan metode penggalian yaitu full face method & top heading and benchmethod. Terowongan direkomendasikan untuk diberi penyangga sementara yaituberupa rockbolt sepanjang 3-4 meter dan tebal shotcrete berkisar 9,5-12,9 cm.
T he initial design of tunnels is very important to be made as the basis forPLTA headrace tunnel construction planning. This research was based on theempirical method, which is an approach using rock mass classification andanalytical methods based on stresses and rock deformation. To determine theclassification of rock masses, the authors used classification according toBieniawski (1989) as a rock mass classification system for engineering as a methodfor planning the construction of hydroelectric headrace tunnels. Based on theanalysis carried out, there is 1 type of rock through the conductive tunnel pathway,namely volcanic breccia stone with a value of RMR ranging from 50-65 whichincludes the medium-good class. It has a span of 5 meters, the stand-up time rangesfrom 1 week to 6 months with the excavation method, which is full face method &top heading and method method. The tunnel is recommended to be given atemporary support which is in the form of 3-4 meters long rockbolt and shotcretethickness ranging from 9.5-12.9 cm.