Pendeteksian kecurangan keuangan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI pada tahun 2015-2017
P enelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi kecurangan laporankeuangan dan membuktikan pengaruh antar variabel independen fraud diamondterhadap kecurangan laporan keuangan. Fraud diamond terdiri dari elemen tekanan(presure), kesempatan (opportunity), rasionalisasi (rationalization), dan kemampuan(capability). Keempat elemen tersebut akan dibagi dalam 7 variabel yaitu financialstability dengan proksi perubahan aset (ACHANGE), external presure dengan proksiDebt to Assers Ratio, financial target dengan proksi Return On Asset (ROA), natureof industry dengan proksi Inventory, inefektifitas pengawasan dengan proksi jumlahkomisaris independen (BDOUT), rasionalisasi dengan proksi change in auditor, dancapability dengan proksi perubahan direksi (DCHANGE) untuk mendeteksi adanyakemungkinan kecurangan laporan keuangan yang diukur dengan M Score model.Penelitian ini menggunakan tehnik sampling Purposive Sampling, dengan ketentuanperusahaan real estate yang telah go public dan terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia(BEI) serta mempublikasikan laporan secara lengkap selama periode penelitian(2015-2017). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalahanalisis regresi logistik. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dariketujuh variabel yang digunakan dalam penelitian, terdapat dua (1) variabel yaituinfektifitas pengawasan dengan proksi jumlah komisaris independen (BDOUT) yangberpengaruh signifikan dan positif terhadap kemungkinan terjadinya kecuranganlaporan keuangan, sedangkan rasionalisasi dengan proksi pergantian auditorberpengaruh signifikan tetapi tidak signifikan. (2) Sementara kelima variabel lainnyafinancial stability, external presure, financial target, nature of industry, dan capabilitytidak berpenagaruh terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan.
T his research was conducted with the aim of identifying fraudulent financialstatements and proving the influence of independent diamond fraud variables onfraudulent financial statements. Fraud diamond consists of elements of pressure(opportunity), opportunity (opportunity), rationalization (rationalization), andcapability (capability). The four elements divided into 7 variables, namely financialstability with asset change proxy (ACHANGE), external pressure with the proxyDebt to Assers Ratio, financial targets with the proxy Return on Assets (ROA), natureof industry with Inventory proxy, supervision effectiveness with proxy the number ofindependent commissioners (BDOUT), rationalization with proxy change inauditors, and capability with proxy change directors (DCHANGE) to detect thepossibility of fraudulent financial statements as measured by the M Score model.This study uses Purposive Sampling sampling techniques, with the provision of realestate companies that have gone public and are listed on the Indonesia StockExchange (IDX) and published reports in full during the study period (2015-2017).The data analysis technique used in this study is logistic regression analysis. Basedon this study, it can be concluded that from the seven variables used in the study,there are two (1) variables, namely supervisory effectiveness with a proxy for thenumber of independent commissioners (BDOUT) that have a significant and positiveeffect on the possibility of financial statement fraud, while rationalization with proxyauditor changes significant but not significant.(2) While the other five financialstability, external pressure, financial targets, nature of industry, and capabilityvariables do not affect the possibility of financial report fraud.