P enelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai efektivitas dari fraud diamond dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Variabel pertama dari fraud diamond adalah tekanan yang diproksikan dengan financial stability, external pressure, dan financial targets. Variabel kedua adalah kesempatan yang diproksikan dengan Nature of Industry. Variabel ketiga adalah rasionalisasi yang diproksikan dengan opini audit. Variabel terakhir adalah kemampuan yang diproksikan dengan perubahan direksi. Kecurangan laporan keuangan dalam penelitian ini menggunakan f-score. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ-45 yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai 2016. Total sampel penelitian ini adalah 120 perusahaan. Metode analisis data statistik yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial stability pressure, external pressure, dan Opportunity berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sementara itu, financial targets, rasionalisasi, dan kemampuan tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.