DETAIL KOLEKSI

Analisis stabilitas terowongan pada proyek jalur bawah tanah MRT Jakarta ruas dukuh atas-bundaran HI

3.0


Oleh : Radhitya Putra Anggada

Info Katalog

Nomor Panggil : 333

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Ir. Soerjatmo Wreksoatmodjo

Pembimbing 2 : Ruwaida Zayadi, ST, MT.

Subyek : Tunnel stability;Mrt;Lining

Kata Kunci : tunnel boring machine, tunnel stability

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_TS_05110038_Halaman-Judul.pdf 21
2. 2015_TA_TS_05110038_Bab-1.pdf 5
3. 2015_TA_TS_05110038_Bab-2.pdf
4. 2015_TA_TS_05110038_Bab-3.pdf
5. 2015_TA_TS_05110038_Bab-4.pdf
6. 2015_TA_TS_05110038_Bab-5.pdf
7. 2015_TA_TS_05110038_Daftar-Pustaka.pdf

T erowongan adalah suatu struktur yang berada di bagian bawah permukaan tanah yang saat ini diaplikasikan pada banyak infrastruktur modern karena mampu menjawab kendala-kendala konstruksi, misalnya terbatasnya lahan yang tersedia atau mahalnya biaya pembebasan lahan. Di Jakarta sedang dibangun mega proyek MRT, yang merupakan salah satu solusi pemerintah untuk mengatasi masalah kemacetan. MRT Jakarta terdiri dari jalur bawah tanah dan jalur layang. Metode yang digunakan dalam pembangunan jalur bawah tanah MRT adalah dengan Tunnel Boring Machine (TBM).Pada struktur penyangga/ lining terowongan, harus diperhitungkan stabilitasnya dengan memperhitungkan tegangan di sekitar lining terowongan.Sehingga akan didapat besaran dan letak momen maksimum yang terjadi padalining tersebut. Untuk memeriksa kekuatan lining yaitu dengan membandingkankekuatan/ momen nominal dari lining dengan momen maksimum yang terjadipada lining tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa terwongan section B sebagaipenampang yang paling kritis dibandingkan dengan ketiga section lain. Tegangantanah vertikal yang terjadi yaitu sebesar 188.16 kN/m2. Sehingga menghasilkanmomen maksimum yaitu sebesar 320.66 kN-m pada puncak terowongan dan514.11 kN-m pada dasar terowongan. Sedangkan momen nominal pada liningtersebut yaitu sebesar 709.11 kN-m.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?