P anas bumi merupakan salah satu energi terbarukan (re-newable energy) yang sangat dipengaruhi oleh temperatur. Oleh sebab itu temperatur dari reservoir panas bumi merupakan parameter utama perlu ditentukan. Dalam tugas akhir ini penulis melakukan analisis terhadap temperatur berupa penentuan temperatur limit atau temperatur akhir terdapatnya massa di dalam reservoir panas bumi untuk suatu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).Dalam perhitungan temperatur limit ini, diawali dengan perhitungan potensi sumber energi panas dari reservoir panas bumi. Parameter yang digunakan untuk menghitung nilai energi panas dan nilai temperatur limit yaitu luas, tebal, porositas, densitas fluida, saturasi fluida, densitas batuan, konduktivitas panas batuan, temperatur awal, tekanan, dan entalpi fluida. Parameter-parameter reservoir tersebut akan diuji kesensitivitasannya terhadap temperatur limit. Selanjutnya dilakukan analisa skenario produksi untuk menentukan jumlah sumur yang akan diproduksikan dan pemilihan kapasitas PLTP.Dari tugas akhir ini didapat nilai massa awal reservoir sebesar 4,965 x 1011 kg, dengan energi awal sebesar 2,710 x 1016 kJ. Dari nilai massa awal tersebut, didapatkan nilai temperatur limit sebesar 213,58 áµ’C. Pada analisa skenario produksi dipilih skenario ketiga karena potensi listrik yang dihasilkan mendekati potensi listrik yang dimiliki oleh lapangan sehingga eksploitasi energi panas bumi mendekati optimal, dan pemilihan kapasitas PLTP yang dipilih sebesar 40 MW.