DETAIL KOLEKSI

Penentuan zona reservoir panas bumi lapangan “AR” menggunakan data magnetotelluric, data microearthquake, dan metode fault and fracture density (ffd)


Oleh : Andaru Pramudito

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Fajar Hendrasto

Pembimbing 2 : Dyah Ayu Setyorini

Subyek : Reservoir;Geochemistry

Kata Kunci : exploration, geophysics, geothermal, reservoir.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_SK_STG_072001800005_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2023_SK_STG_072001800005_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2023_SK_STG_072001800005_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2023_SK_STG_072001800005_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2023_SK_STG_072001800005_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2023_SK_STG_072001800005_Pernyataan-Orisinalitas.pdf
7. 2023_SK_STG_072001800005_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2023_SK_STG_072001800005_Bab-1.pdf 4
9. 2023_SK_STG_072001800005_Bab-2.pdf 12
10. 2023_SK_STG_072001800005_Bab-3.pdf 3
11. 2023_SK_STG_072001800005_Bab-4.pdf 31
12. 2023_SK_STG_072001800005_Bab-5.pdf 1
13. 2023_SK_STG_072001800005_Daftar-Pustaka.pdf 2
14. 2023_SK_STG_072001800005_Lampiran.pdf 6

E ksplorasi panas bumi melibatkan studi sistematis tentang kondisi bawah permukaan untuk mengidentifikasi daerah dengan potensi panas bumi yang tinggi, menencakup metode permukaan dan bawah permukaan. Penelitian ini menggabungkan data permukaan dan bawah permukaan untuk menentukan sebaran reservoir serta kaitannya dengan zona permeabel daerah penelitian. Metode fault and fracture fensity digunakan untuk zonasi nilai kerapatan kelurusan pada permukaan sebuah daerah prospek panasbumi yang berkaitan dengan kemunculan manifestasi panasbumi di permukaan. Metode geofisika magnetotelluric (MT) telah menjadi metode pilihan untuk eksplorasi sumber panas bumi bawah permukaan. Metode ini dapat menggambarkan harga resistivitas dari komponen utama sistem panas bumi, sehingga efektif untuk menggambarkan geometri bawah permukaan termasuk mendeteksi zona reservoir. Metode microeaethquake (MEQ) digunakan untuk mendeteksi zona lemah di bawah permukaan yang berkaitan dengan struktur geologi, hal ini penting dalam penentuan jalur permeabilitas dari struktur geologi yang ditemukan pada daerah prospek panasbumi karena kaitannya dengan zona reservoir sebagai jalur keluarnya fluida dari reservoir panasbumi. Hasil analisis ketiga metode tersebut menunjukkan zona reservoir panasbumi tersebar di bagian tengah dan tenggara pada kedalaman kurang lebih 1000 m.

G eothermal exploration involves a systematic study of subsurface conditions to identify areas of high geothermal potential, including surface and subsurface methods. This study combines surface and subsurface analysis in order to determine the distribution of reservoir zone and its relation to the permeability zone of the study area. The fault and fracture density method is used for zoning the value of the lineament density on the surface of a geothermal prospect area that is related to the emergence of geothermal manifestations on the surface. The magnetotelluric (MT) geophysical method has become the method of choice for exploration of subsurface geothermal resources. This method can describe the resistivity values of the main components of the geothermal system, making it effective for describing subsurface geometry including detecting reservoir zones. The microeaethquake (MEQ) method is used to detect subsurface weak zones related to geological structures, this is important in selecting permeability pathways from geological structures found in geothermal prospect areas because of their relation to the reservoir zone as a pathway for fluid to migrate from the geothermal reservoir. The results of the analysis of the three methods show that the geothermal reservoir zones are distributed in the central and southeastern parts at a depth of approximately 1000 m.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?