L okasi penelitian lapangan panas bumi terletak di Provinsi SumateraSelatan. Pada penelitian ini menggunakan metode geokimia yang diterapkan pada data yang diambil dari kemunculan manifestasi permukaan baik berupa air dan gas. Sehingga didapat karakteristik geokimia dari manifestasi pada daerah penelitian.Kemunculan manifestasi di permukaan dikontrol oleh struktur geologi berupa sesar normal dan sesar mendatar. Manifestasi yang muncul ke permukaan berupa mata air panas dan fumarole, dimana mata air panas yang muncul ke permukaan memiliki dua tipe air yaitu air sulfat dan air klorida. Hasil perhitungan geothermometer menunjukkan daerah penelitian termasuk ke sistem panasbumi bertemperatur tinggi dengan rentang suhu 200°C sampai 250°C. Zona upflow pada daerah penelitian berada di bagian selatan yang kemudian mengalir ke arah timur laut menuju zona outflow. Data borehole geologi yang digunakan untuk membantu interpertasi penentuan zona bawah permukaan. Dari seluruh hasil penelitian kemudian diinterpretasikan menjadi sebuah model sistem panas bumi yang menunjukkan bagaimana proses sistem panasbumi pada daerah tersebut.