L apangan panasbumi “Al” berada pada Kabupaten Muara Enim, ProvinsiSumatera Selatan. Kondisi geologi serta karakteristik geokimia yang menjadi objekyang diteliti pada lapangan panasbumi ini sehingga menghasilkan modelkonseptual panasbumi. Penggunaan metode pada penelitian dengan melakukananalisis geologi secara data permukaan serta analisis geokimia fluida dan gas dalampenentuan temperatur dan arah fluida panasbumi. Secara geomorfologi dibagimenjadi tiga satuan yaitu satuan geomorfologi perbukitan bergelombang vulkanik,satuan geomorfologi perbukitan tersayat tajam dan satuan geomorfologipegunungan tersayat tajam. Secara vulkanostratigrafi pada daerah penelitian dibagimenjadi lima satuan unit vulkanik. Sistem panasbumi, daerah penelitian termasukkedalam sistem high relief. Kehadiran manifestasi dikontrol oleh adanya strukturpada daerah penelitian. Terdapat tiga jenis manifestasi yang muncul dipermukaanyaitu manifestasi air panas dan fumarol. Tipe mata air panas yang muncul berupaair sulfat, air bikarbonat serta air klorida. Berdasarkan perhitungan geothermometerair lapangan panasbumi memeiliki temperatur sebesar 230C.Secara perhitungangeothermometer gas menghasilkan perkiraan temperatur sebesar 270C. Hasilperkiraan temperatur ini menunjukkan bahwa lapangan panasbumi ini termasukkedalam sitem panasbumi high temperature. Analisa isotop menunjukkan asalfluida panasbumi daerah penelitian yang dibagi menjadi tiga jenis yaitu meteoricwater, mixing dan andesitic water. Zonasi upflow terdapat pada bagian tengahdaerah penelitian sedangkan zona outflow menuju arah barat laut daerah penelitian.Secara geologi dan geokimia menunjukkan daerah terpanas terdapat pada unitsatuan yang muda pada unit vulkanostratigrafi B. Temperatur panasbumi mulaimengalami penurunan menuju bagian baratlaut yakni dimana struktur(permeabilitas) sebagai jalannya fluida panasbumi berpindah.