DETAIL KOLEKSI

Pengaruh Pola Perumahan pada Kohesi Sosial Penghuni (Kasus: Klaster Lavender Lane 1 dan Klaster Graha Sevilla, Perumahan Citra Raya Tangerang)

5.0


Oleh : Putri Rahmanita

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Hanny W Wiranegara

Pembimbing 2 : Yayat Supriatna

Subyek : Standard deviations - Environmental aspects

Kata Kunci : social cohesion, housing pattern, grid, linear, t-shape

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

K ohesi sosial merupakan fenomena penting dalam perencanaan perumahan. Fenomena ini merupakan faktor yang kerap diperhatikan dalam menciptakan lingkungan yang layak huni (livable). Perencanaan fisik perumahan harus mampu memfasilitasi para penghuninya untuk saling berhubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pola perumahan pada kohesi sosial penghuninya. Berdasarkan hasil tinjauan pustaka, indikator pada pola perumahan yang diteliti meliputi pola jaringan jalan, lebar jalan dan penempatan bangunan rumah,. Sementara indikator kohesi sosial meliputi frekuensi interaksi, saling mengenal, rasa percaya, rsa kepemilikan, dan tolong menolong antar tetangga. Pola perumahan yang umumnya dibangun adalah pola grid, linier, dan simpangan sehingga sampel yang dipilih adalah klaster Lavender Lane 1 dan Graha Sevilla pada Perumahan Citra Raya, Kabupaten Tangerang. Pada ke dua kluster ini mengandung tiga pola perumahan yang akan distudi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei angket. Jumlah responden dari pola linier sejumlah 33 responden, dari pola simpangan sejumlah 52 responden, dan dari pola grid sejumlah 36 responden. Teknik analisis menggunakan metode regresi linier sederhana dengan bantuan software Smart-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pola perumahan pada kohesi sosial terbukti pada pola linier dan simpangan, sedangkan pada pola grid tidak terbukti. Hal ini karena pola perumahan grid memiliki lebar jalan yang terbatas, sedangkan pada pola linier dan simpangan memiliki lebar jalan yang lebih besar sehingga dapat menjadi ruang untuk melakukan aktivitas bersama. Secara umum, aspek pada pola perumahan yang mampu menciptakan ruang aktivitas bersama adalah penempatan bangunan rumah dengan panjang deret yang sedikit, saling berhadapan dan bersebelahan dengan rumah tetangga, pola jaringan jalan, serta lebar ruas jalan.

S ocial cohesion is an important phenomenon in housing planning. This phenomenon is a factor that is often considered in creating a liveable environment. The physical planning of the housing must be able to facilitate the occupants to communicate with each other. This study aims to identify the effect of housing patterns on the social cohesion of its inhabitants. Based on the results of the literature review, indicators of housing patterns studied included road network patterns, road width and housing placement. While indicators of social cohesion include the frequency of interaction, getting to know each other, trust, a sense of belonging, and mutual help between neighbours. The housing patterns that are generally built are grid, linear, and T-shape patterns, so the sample chosen is the Lavender Lane 1 and Graha Sevilla clusters in Citra Raya, Tangerang Regency. These two clusters contain three housing patterns to be studied. Data collection techniques using the questionnaire survey method. The number of respondents from the linear pattern is 33 respondents, from the T-shape 52 respondents, and from the grid a number of 36 respondents. The analysis technique uses a simple linear regression with the help of Smart-PLS software. The results showed that the effect of housing patterns on social cohesion was evident in the linear and T-shape patterns, while it was not proven in the grid pattern. This is due to the grid housing pattern has a limited road width, while the linear and T-shape patterns have a wider road width so that it can become a space for carrying out joint activities. In general, the aspects of housing patterns that are able to create space for joint activity are the placement of house buildings with a small number of rows, facing and next to neighbouring houses, the pattern of the road network, and the width of the roads.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?