P erkembangan teknologi dan pertambahan penduduk kedepan akan memicu bertumbuhnya kebutuhan energi listrik. Pembangkit listrik dengan energi baru terbarukan merupakan pengganti pembangkit listrik yang menggunakan energi fosil untuk pembangkitannya, pemanfaatan EBT ini dapat mengurangi penggunaan batu bara yang semakin menipis ketersediaanya dan juga dapat mengurangi emisi karbon dioksida. PLTS merupakan salah satu pemanfaatan EBT yang terus berkembang dan mampu dengan efisien diaplikasikan untuk penggunaan rumahan yang dapat memberikan penghematan biaya penggunaan energi listrik dari jaringan PLN. Penelitian pada tugas akhir ini merancang PLTS atap untuk rumah di Cluster Palm Spring Jakarta Garden City. Pada Cluster Palm Spring terdapat 4 tipe rumah dengan total 185 rumah. Penggunaan energi listrik pada tiap tipe rumah sebesar 23 kWh/hari hingga 42 kWh/hari dengan daya terpasang pada rumah sebesar 3500 VA dan 5500 VA. Potensi penghematan dari penerapan rancangan PLTS didapat dari simulasi perangkat lunak HOMER Pro. Besar potensi penghematan biaya penggunaan energi listrik dari jaringan PLN dari PLTS atap dengan kapasitas 3.3 kWp dan 4.2 kWp yang mampu membangkitkan 4,199 kWh/tahun 5,248 kWh/tahun adalah sebesar Rp 5,783,487/tahun dan Rp 7,229,358/tahun tanpa rekonstruksi bangunan