Kohesi sosial lingkungan ketetanggaan pada perumahan berpagar (Kasus : Amerald View Bintaro Jaya dan Taman Provence BSD CITY)
K ohesi sosial menjadi salah satu unsur penting dalam konsep komunitas padaperencanaan perumahan/permukiman. Kohesi sosial dapat tercipta pada skalalingkungan ketetanggaan dengan struktur penghuni yang relatif homogen.Umumnya penghuni perumahan berpagar homogen dari tingkat pendapatannya.Literatur tentang komunitas perumahan berpagar mayoritas berfokus padakonsekuensi sosialnya, belum banyak dikaitkan dengan aspek keruangan. Tujuanpenelitian ini adalah teridentifikasinya tingkat kohesi sosial penghuni dan faktorkeruangan yang mempengaruhinya. Faktor dimaksud meliputi ukuran lingkungan,ketersediaan fasilitas, dan layout perumahan. Desain penelitian menggunakanmetode survei kuesioner. Sampel sebanyak 80 responden berasal dari penghuni duaperumahan berpagar, yaitu Emerald View dan Taman Provence. Ke duanya dipilihkarena memiliki fitur utama karakteristik perumahan berpagar dan strukturpenghuni yang homogen yaitu golongan menengah ke atas. Teknik analisismenggunakan regresi linear berganda dengan software Smart-PLS. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa tingkat kohesi sosial adalah sedang/moderat yang dipengaruhisecara signifikan oleh ke tiga faktor tersebut. Namun, hanya faktor ukuranlingkungan yang terbukti berpengaruh positif. Sementara dua faktor lainnyaberpengaruh negatif. Hal ini karena ukuran lingkungan ketetanggan yangdigambarkan oleh jumlah unit hunian tersebut tergolong padat sehingga penghunicenderung lebih intim dengan tetangganya. Sedangkan ketersediaan fasilitas sertalayout perumahan yang digambarkan oleh pola jaringan jalan masih kurang sesuaidengan kebutuhan penghuni untuk berinteraksi.
S ocial cohesion is one of the important elements in the concept of community inhousing planning or design. Social cohesion can be created on a neighborhoodscale with a relatively homogeneous structure of residents. Generally, residents ofgated housing are homogeneous in terms of their income level. The literature ongated housing communities mostly focuses on the social consequences, not muchrelated to the spatial aspects. The purpose of this study is to identify the level ofsocial cohesion of residents in gated housing and the spatial factors that influenceit. These factors include neighborhood size, the availability of facilities, and thehousing layout. The research design uses a questionnaire survey method. A sampleof 80 respondents came from residents of two gated housing units, namely EmeraldView and Taman Provence. Both were chosen because in general they have themain features of gated housing characteristics and a homogeneous residentstructure, namely the upper middle class. The analysis technique uses multiplelinear regression with Smart-PLS software. The results showed that the level ofsocial cohesion was classified as moderate, and that significantly influenced by thethree spatial factors. However, only neighborhood size that have a positive effecton increasing social cohesion among residents. Meanwhile, the others factors havea negative effect. This is because the size of the neighborhood described by thenumber of residential units is classified as dense so that residents tend to be moreintimate with their neighbors. Meanwhile, the availability of facilities and housinglayouts described by the road network pattern is still not in accordance with theneeds of residents to interact.