DETAIL KOLEKSI

Evaluasi kinerja struktur bangunan dengan Metode Statik Non-Linier : studi pada gedung kantor 5 lantai


Oleh : Nicolas Kanisius Sianturi

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Fahmy Hermawan

Pembimbing 2 : Luna Nurdianti Ngeljaratan

Subyek : Buildings - Earthquake effects - Standards

Kata Kunci : nonlinear static procedure, pushover analysis, reinforced concrete structure

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STS_051001800084_Halaman-Judul.pdf 25
2. 2022_TA_STS_051001800084_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_STS_051001800084_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2022_TA_STS_051001800084_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TA_STS_051001800084_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2022_TA_STS_051001800084_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2022_TA_STS_051001800084_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2022_TA_STS_051001800084_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2022_TA_STS_051001800084_Lampiran.pdf
10. 2022_TA_STS_051001800084_Poster-TA.pdf
11. 2022_TA_STS_051001800084_PPT-TA.pdf

P rosedur analisis statik non-linier atau pushover analysis merupakan sebuah metode analisis non-linier untuk mengevaluasi kinerja bangunan tahan gempa, dimana metode tersebut mampu mengidentifikasi level kinerja dan respon bangunanpada saat melewati kapasitas elastisnya akibat menghadapi besaran gempa bumi.Pada penelitian ini akan dilakukan analisis statik non-linier untuk mengevaluasikinerja struktur beton bertulang lima lantai dengan fungsi perkantoran dalammenghadapi gempa bumi, dengan tujuan untuk mengetahui level kinerja yangdimiliki oleh struktur bangunan tersebut dan mengetahui respon dari strukturbangunan pada saat mencapai titik kinerja.Analisis dilakukan dengan menggunakan program ETABS dan didasarkanpada peraturan ASCE 41-13 dan ASCE 41-17 Nonlinear Static Procedure yangsudah terpasang pada program tersebut untuk mengevaluasi kinerja bangunan. Darianalisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa pada saat mencapai titikkinerja, struktur telah memenuhi persyaratan keamanan pada kondisi ultimate, dimana tidak terjadi keruntuhan lokal pada struktur saat mencapai titik kinerja denganlevel kinerja yang dimiliki oleh struktur adalah Immediate Occupancy (IO). Darirespon struktur yang diperoleh pada saat mencapai titik kinerja, terjadipembentukan sendi plastis yang dimulai dari balok hingga kolom dari lantai 1sampai dengan lantai atap, serta berdasarkan kurva kapasitas dapat diketahui bahwa pada saat mencapai titik kinerja, perilaku portal struktur arah Y bersifat lebih daktaildibandingkan arah X, dapat diketahui dari nilai daktilitas portal struktur arah Y,μStrength-y = 4,496687 lebih besar dari nilai daktilitas struktur arah X, μStrength-x =4,290352.

T he non-linear static analysis procedure or pushover analysis is a non-linearanalysis method to evaluate the performance of earthquake-resistant buildings,where the method is able to identify the level of performance and response of thebuilding when it passes its elastic capacity due to the magnitude of the earthquake.In this study, non-linear static analysis will be carried out to evaluate theperformance of a five-story reinforced concrete structure with office functions inthe face of an earthquake, with the aim of knowing the level of performancepossessed by the building structure and knowing the response of the buildingstructure when it reaches the performance point.The analysis was carried out using the ETABS program and was based on theASCE 41-13 and ASCE 41-17 Nonlinear Static Procedure regulations alreadyinstalled in the program to evaluate the performance of the building. From theanalysis that has been carried out, it can be concluded that when it reaches theperformance point, the structure has met the safety requirements at the ultimatecondition, where there is no local collapse of the structure when it reaches theperformance point with the performance level of the structure is ImmediateOccupancy (IO). From the response of the structure obtained when it reaches theperformance point, there is the plastic hinges mechanism starting from the beam tothe column from the 1st floor to the roof floor, and based on the capacity curve it can be seen that when it reaches the performance point, the behavior of the Ydirectionstructure is more ductile compared to the X direction, it can be seen fromthe ductility value of the Y-direction structure, μStrength-y = 4,496687, which isgreater than the ductility value of the X-direction structure, μStrength-x = 4,290352.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?