M eningkatnya penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari menyebabkan semakin tingginya jumlah limbah plastik di lingkungan. Plastik merupakan polimer yangdinilai memiliki nilai ekonomis, kuat, dan fleksibel. Namun plastik memiliki sifat resisten yang menyebabkan keberadaanya akan terakumulasi di lingkungan danmenyebabkan beberapa masalah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kultur campuran bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Brevibacterium sp. dalam mendegradasi plastik jenis Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) . Penelitian diawali dengan melakukan preparasi plastik menjadi berukuran 1 x 1 cm2 yang dipotong secara mekanis karena semakin kecil ukuran plastik, maka semakin besar luas permukaannya. Plastik diletakkan pada cawan petri berisi media Nutrient Broth (NB) . Variasi yang digunakan adalah komposisi bakteri (%) 10,50, dan 75, variasi suhu (°C) 25, 30, 35, variasi nilai keasaman (pH) 5, 7, 9, dan variasi waktu kontak (Td) 10, 30,60, dan 90 hari. Degradasi plastik LLDPE dianalisis dengan metode gravimetri, Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Kedua jenis bakteri bersifat resisten atau tidak peka terhadap adanya kandungan senyawa plastik sebagai substrat yang bersifat xenobiotik karena tidak terbentuknya zona hambat di sekitar sampel plastik dan mampu tumbuh pada media Nutrient Agar (NA) yang ditambahkan dengan sampel plastik. Berdasarkan hasil analisis gravimetri dan FTIR nilai penyisihan tertinggi berada pada variasi suhu 30⁰C dan pH 7 dengan komposisi bakteri 75% (v/v) yang diinkubasi selama 30 hari. Hasil analisis gravimetri menunjukan kehilangan berat pada plastik LLDPE sebesar 0,1548 gr menjadi0,1464 gr atau sebesar 5,47% sedangkan pada analisis FTIR menunjukkan hasil penyisihan intensitas sebesar 70,67%. Hasil tersebut dikonfirmasi kembali dengan menggunakan analisis Scanning Electron Microscope (SEM) yang menunjukkan adanya perubahan morfologi pada permukaan sampel plastik LLDPE. Perubahan yang terjadi pada sampel plastik LLDPE yang diinkubasi dengan kultur campuran bakteri dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah suhu, pH, waktu kontak, dan keberadaan bakteri sebagai biodegradator.