DETAIL KOLEKSI

Identifikasi faktor pengaruh pemeliharaan bangunan gedung terhadap kondisi gedung kantor ruko di Kota Jakarta


Oleh : Reinhart Novryanto

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Darmawan Pontan

Subyek : Building - Maintenance

Kata Kunci : SPSS (Statistical package for the Social Sciences), condition, simple linear regression,

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STS_051001600112_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2022_TA_STS_051001600112_Lembar-Pengesahan.pdf 5
3. 2022_TA_STS_051001600112_Bab-1_Pendahuluan.pdf 2
4. 2022_TA_STS_051001600112_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TA_STS_051001600112_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2022_TA_STS_051001600112_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2022_TA_STS_051001600112_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2022_TA_STS_051001600112_Daftar-Pustaka.pdf 3
9. 2022_TA_STS_051001600112_Lampiran.pdf

d ari pemeliharaan ringan, pemeliharaan sedang, dan pemeliharaan berat. Pemeliharaangedung seharusnya memiliki sistem yang jelas dan terencana. Bangunan gedung tidaksemua mempunyai sistem pemeliharaan yang terencana dan teratur, tetapi hanya sekedarmemperbaiki bagian yang rusak. Dengan kata lain, tidak adanya pemeliharaan rutin danberkala yang direncanakan dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah regresi linier sederhana dengan memakai program SPSS (Statistical package forthe Social Sciences). Pada penelitian ini terdapat 50 responden dari 10 gedung kantor rukodi DKI Jakarta. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa variabel pemeliharaan bangunanmemiliki pengaruh terhadap variabel tingkat keruskan atau kondisi sebesar 75%,Sedangkan 25% dijelaskan variabel yang tidak termasuk di dalam penelitian. Hasil ratarataR hitung menunjukkan bahwa kondisi gedung ruko di DKI Jakarta memiliki nilaisebesar 80,4 %. Berdasarkan skala likert untuk mencari nilai kondisi gedung, nilai kondisigedung dari 10 gedung kantor di kota DKI Jakarta termasuk dalam kondisi sangat terawat

m oderate maintenance, and heavy maintenance. Building maintenance should have aclear and planned system. Not all buildings have a planned and regular maintenancesystem, but only repair damaged parts. In other words, the absence of well-planned routineand periodic maintenance. The method used in this study is simple linear regression usingthe SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) program. In this study, there were50 respondents from 10 shophouse office buildings in DKI Jakarta. The results of the studystated that the building maintenance variable had an influence on the condition variable orcondition of 75%, while 25% explained variables that were not included in the study. Theresults of the average R arithmetic indicate that the condition or level of damage to shophouses in the city of DKI Jakarta has a value of 80.4%. Based on the Likert scale to findthe value of the condition of the building, the value of the mcondition of the 10 office buildingin DKI Jakarta is in very well-maintained condition.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?