Penggunaan polielektrolit non ionik, polielektrolit anionik dan ferri klorida sebagai chemical conditioning untuk lumpur krom dan seng
D i Indonesia, pengolahan lumpur ini masih sangat terbatas, sehingga lumpur-lumpur sisa industri sangat berpotensi unluk mencemari lingkungan. IndustrTindustd yang menggunakan logam berat dalam proses produksinya menghasilkan lumpur yang termasuk dalam kategori lumpur Bt (Bahan Berbahaya dan Beracun). Lumpur Bt harus dibuang di tempat pembuangan khusus. Pertambahan penduduk telah mengurangi ketersediaan lahan pembuangan sementara lumpur yang dihasilkan uni( pengolahan air limbah bertambah terus seiring pertambahan induslri. Salah satu penyelesaiannya adalah dengan mengurangi kuantitas lumpur dengan cara menurunkan kadar air dalam lumpur. Tujuan dari penelitian ini adalah menelili pengaruh chemical conditioning terhadap specific resistance lumpur elektroplating krom dan seng.Penelitian dilakukan dengan cara Büchner Funnel test, untuk menentukan nilai specific resistance lumpur. Specific resistance adalah daya tahan terhadap tekanan aliran air pada cake sebagai satuan berat dry solids, per satuan area. Penambahan chemical conditioning dapat menurunkan nilai specific resistance lumpur.Berdasarkan Penelitian Tugas Akhir ini dapat disimpulkan bahwa chemical conditioning yang paling efektif dalam menurunkan nilai spesific resistance lumpur elektroplating krom dan seng adalah polielektrolit anionik dosis 0,8 mg/L pada pH 12. Dosis dan pH optimum setiap chemical conditioning adalah sebagai berikut:Chemical Conditioning Dosis optimum (mg/L) pH optimumPolielektrolit Non Ionik 0,8 12Polielektrolit Anion 0,18 12Ferri Klorida 60 12Tanpa penambahan conditioning, nilai specific resislance menurun bersamaan dengan naiknya pH. Hal ini disebabkan karena pada pH tinggi partikel lumpur yang mengandung ion-ion logam berikatan dengan hidroksida, sehingga air lebih mudah dilepaskan dan menyebabkan nilai specific resistance menurun.Penurunan nilai specific resistance dari 3,0E+07 menjadi 2,1E+07 m/kg akan meningkatkan nilai filter yield dari 4,0E-04 menjadi 5,0E-04 kg/m²dtk. Nilai filter yield yang tinggi menunjukkan densitas lumpur semakin besar, sehingga menyebabkan volume lumpur awal 0.623 m² dari thickeneer berkurang menjadi 0,498 m³. Dengan adanya reduksi volume lumpur dapat mengurangi biaya operasional seperti biaya transportasi pembuangan lumpur dan mengurangi kebutuhan lahan untuk pembuangan lumpur.
I n Indonesia, sludge treatment is very rare, therefore sludge from the industry is potential to contaminate the environment. Many industries using heavy metal in its production produce sludge which is classified as hazardous sludge (Poisonous and Dangerous Subtance). Hazardous sludge must be disposed in a certain disposal area. Population increasment has decrease availability of sludge disposal area whereas sludge that produced by wastewater treatment plant along with the industry increasing. One of the solution is to reduce the sludge quantity by lowering the water concentration in sludge. The goal of this research is to find out the influence of chemical conditioning based on its specific resistance of electroplating chrom and zinc sludge.Büchner funnel test is a melhod that used to determine the sludge specific resistance value. Specific resistance is defined as the resistance lo fluid flow exerted by a cake of unit weight dry solids per unit area. The addition of chemical conditioning can reduce the sludge specific resistance value.Based on the research of this Final Assignment, it can be concluded that the most effective chemical conditioning in reducing the sludge specific resistance value of chrom and zinc sludge from electroplating plant is polyelectrolite anionic of dosage 0,8 mg/L at pH 12. The optimum dosage and pH of each chemical condtioninp can be resumed as follows:Without conditioning addition, the specific resistance value decreased as the pH increased. Because at high pH, sludge particle contains metal ions that bounds with hydroxide, water is easiler to release and cause decreasing of specific resistance value.Reducing of specific resistance from 3,0E+07 to 2,1E+07 m/kg will improve filler yield from4,0E-04 to 5,0E-04 kg/m²dtk. The high value of filter yield result higher sludge density. Thatcausing the earlier 0,623 m³ of dried sludge from thickener decrease to become 0,498 m³. By the existence reduce volume of sludge can decrease operating such as transportation expense of sludge disposal and lower the land use for the sludge disposal.