Pendekatan cross-industry standard process for data mining (crisp-dm) dalam menentukan employee engagement drivers yang paling berpengaruh pada sales di PT Astra International TBK
C ar dealership merupakan sebuah bisnis penjualan mobil yang menawarkan penjualan unit mobil. Kualitas layanan suatu car dealership menjadikan tolak ukur calon pembeli dalam mempertimbangkan keputusan untuk membeli produk dan layanannya. Peningkatan sales dalam perusahaan dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis melalui pembangunan loyalty dan trust antara pembeli dan bisnis. Perusahaan dapat berkembang dengan baik untuk berinovasi dan berkelanjutan saat sales dalam kondisi baik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan dalam mencari korelasi employee engagement dengan sales. Hal ini difokuskan dalam menghasilkan keputusan bisnis yang baik untuk peningkatan sales. Penelitian ini berfokus dalam menentukan employee engagement drivers yang signifikan berpengaruh pada sales, besar pengaruhnya terhadap sales, dan usulan untuk meningkatkan sales dari aspek employee engagement. Penelitian ini dilakukan melalui pemodelan Regresi Linear Berganda yang didukung dengan metodologi Cross-Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM) dengan tujuan tercapainya sebuah hasil yang menunjukkan employee engagement drivers yang dominan dalam mempengaruhi sales. Metodologi Proses pengolahan data dilakukan menggunakan metodologi CRISP-DM yang terdiri atas Business Understanding, Data Understanding, Data Preparation, Modelling, Evaluation, dan Deployment. Metodologi ini dijadikan pilihan dikarenakan pembedahan setiap fase yang ditawarkan CRISP-DM dalam menyesuaikannya dengan kebutuhan PT Astra International Tbk. Penalaran setiap proses yang ditawarkan ini akan menghasilkan sebuah pengetahuan yang berguna dan juga akurat. Berdasarkan hasil Uji t pada penelitian ini yang menjadi tolak ukur signifikansi setiap variabel bebas diketahui variabel-variabel bebas yang berpengaruh secara signifikan pada setiap variabel sales. Pada NPBT Sales ditemukan variabel bebas Supervision, Image, EVP, Values, Empowerment, Performance Management, Communication, Work Structure Resources, dan Working Climate sebagai variabel berpengaruh yang signifikan secara parsial terhadap variabel NPBT Sales. Pada NPBT Service ditemukan variabel bebas EVP dan Values sebagai variabel berpengaruh yang signifikan secara parsial terhadap variabel NPBT Service. Pada Unit Sales ditemukan variabel bebas Supervision, Senior Leadership, Image, EVP, Career Advancement, Learning Opportunities, Performance Management, Communication, dan Work Structure Resources sebagai variabel berpengaruh yang signifikan secara parsial terhadap variabel Unit Sales. Pada Unit Entry ditemukan variabel bebas Image, EVP, Work Structure Resources, dan Working Climate sebagai variabel berpengaruh yang signifikan secara parsial terhadap variabel Unit Entry. Keseluruhan variabel bebas pada seluruh model, yaitu NPBT Sales, NPBT Service, Unit Sales, dan Unit Entry masing-masing memiliki tingkat koefisien determinasi sebesar 0,6889, 0,4962, 0,6795, dan 0,4968. Seluruh model dapat dijelaskan masing-masing sebanyak 68,89%, 49,62%, 67,95%, dan 49,68% oleh variabel-variabel bebas yang terdapat pada masing-masing model. Usulan juga diperoleh berupa sebuah framework memaksimalkan sales yang berdasarkan Project Cycle Management
C ar dealership is a car sales business that sells cars and its services. This were the benchmark for the prospective buyers. Increasing sales within the company is needed in developing business through building loyalty and trust between buyers and businesses. Companies can thrive to innovate and be sustainable when sales are in good shape. This research was conducted with the aim of finding the correlation between employee engagement and sales. It is focused on making good business decisions to increase sales.. This study focuses on determining the driving factors for employee engagement that have a significant effect on sales, the magnitude of their influence on sales, and suggestions for increasing sales from employee engagement. This research was conducted through Multiple Linear Regression modeling with Cross-Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM) methodology. CRISP-DM methodology consists of Business Understanding, Data Understanding, Data Preparation, Modeling, Evaluation, and Deployment. This methodology was chosen as each phase offers detailed understanding by CRISP-DM to fulfill the needs of PT Astra International Tbk. The significance of independent variables in each models were found by t-test. In NPBT Sales, it was found that the independent variables were Supervision, Image, EVP, Values, Empowerment, Performance Management, Communication, Work Structure Resources, and Working Climate as variables that had a partial significant effect on the NPBT Sales variable. In the NPBT Service, it was found that the independent variable was EVP and Value as a variable that had a partially significant effect on the NPBT Service variable. In Unit Sales the independent variables were found to be Supervision, Senior Leadership, Image, EVP, Career Improvement, Learning Opportunities, Performance Management, Communication, and Work Structure Resources as variables that partially had a significant effect on the Unit Sales variable. The Unit Entry variable was found to be free of Image, EVP, Work Structure Resources, and Working Climate as variables that had a partially significant effect on the Unit Entry variable. All independent variables in all models, namely NPBT Sales, NPBT Service, Unit Sales, and Unit Entry each have a level of determination coefficient of 0.6889, 0.4962, 0.6795, and 0.4968. All models can be explained by 68.89%, 49.62%, 67.95%, and 49.68% respectively by the independent variables contained in each model. Proposals were also obtained in the form of a framework for maximizing sales based on Project Cycle Management