P T Van Melle Indonesia (PT VMI) adalali industri pembuatan perinen yang menghasilkan limbah cair yang kandungan bahan organiknya (COD) berkisar antam 10.000 - 30.000 mg/I. Kandungan bahan organik tersebut dapat menimbulkan penceinaran, sehingga diperlukan pengolahan limbah cair dengan menggunakan teknologi yang oiampu mengatasi masalah pencemaian tersebut agar kualitas badan air dapat teap te;jaga Sehingga konsenmsi bahan organik yang dihasilkan sesuai dengan baku mutu yang dikeluarkan oleh pemeñntahRcaktor biologis anaerob sistem hibrid menipakan penggabungan dari sistem UASB di bagianbawah dan filter anaerob di bagian atas. Di dalam satu teaktor terdapat dna kondisi pertumbuhan iniroorganisme sekaligus yaitu pertumbulian tersuspensi dan terlekat, sehingga diharapkan aspek- aspek negatif dari kedua reaktor dapat diminimisasi. Alamn digunakannya teknologi hibrid ini karena kelebihaonya dibandingkan teknologi lain, antara lain pelekatan biomassa pada filter mencegah Cash out” sehingga konsentrasi biomassa dan SRT menjadi tinggi, tidak perlu pengadukan mekanik, volume reaktor lebih kecil untuk laju pembetianan organik tinggi (Lettinga & Hulshoff, 1991). Faktor yang mempengaruhi proses anaerob adalah pH, temperatur, alkalinitas, asain volatil, nutrisi, waktu detensi, laju beban organik, dan pnxluksi gas meian.Penelitian dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis kine;ja reaktor hibrid anaerobik dengan media cincin keramik dalam menyisihkan bahan organik (COD) dengan variasi waktu tinggal. Penelitian meliputi pembenihan/seeding, aklimatisasi, dan penelitian inti. Penelitian inti dilakukan dengan mengopeiasikan reaktor secan kontinyu pada waktu tinggal 24, 36, 48, 72 jam.Penyisihan bahan organik (COD) terlarut pada pengoperasian reaktor secara kon’bnyu dengan waktu tiaggal 24jaoi kazi sebesar 49,98% waktu tinggal 36jaot sebesar 58,09% waktu tinggal 48 jam sebesar 55,50% dan waktu tinggal 72 jam 70,93%. Waktu tingkat teniyaa berpenganili terhadap penyisihan bahan organik, konsentrasi VSS dan pembentukan gas metterbaik dicapai dalam pengopeiasian 72 jam pada laju beban organik sebesar 2,53 den kondisi eteriata-rata sebagai berikut:TABEL LIHAT DI FILE ASLIMedia cincin keramik yang digunakan cukup efektif sebagi tempat menempelnya mikroorganismedaiam menyisitd‹an bahan organik dengau luas permukaan cfektiY sebesar t08 m2/m^.I ooscoaasi COD eflcen sebesar 1844,052 mg/L daa konsentzasi BOD efluen sebesar 1409,37 mg/L pada waktu tin3tal terbaik yaitu 72 jam, masih belum memenuhi baku mutu limbah cair untuk kegiatan industri, oleh karena itu sebaiknya dilanjutkan dengan pengolahan lanjutan seperti proses aerob, modifikasi reaktor dengan menambah tinggi dari media filter agar oiakin baoyak aiikroorganisme menempel dan tertahan di media serta pendegiadasian bahan orgapik purr semakin baik.