P enelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap kinerja perusahaan secara langsung maupun secara tidak langsung melalui keputusan keuangan. Struktur kepemilikan terdiri dari kepemilikan pemerintah, kepemilikan institusional, tradable shares, konsentrasi kepemilikan. Para investor mencari tahu apakah pendapatan keuntungan yang lebih optimal dari modal yang telah di tanamkannya diperusahaan tersebut. Penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2015. Penelitian ini menggunakan variable independen yaitu kepemilikan pemerintah, kepemilikan institusional, tradable shares, konsentrasi kepemilikan. Selain itu penelitian ini juga menggunakan variable kontrol yaitu size, leverage, sales growth. Dan variabel dependen yaitu kinerja perusahaan yang di ukur menggunakan Return On Assets (ROA) dan Tobins Q. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 53 perusahaan manufaktur. Dari hasil pengolahan data menggunakan regresi panel (OLS) ditemukan bahwa konsentrasi kepemilikan mempunyai pengaruh signifikan positif dan Leverage mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap kinerja perusahaan (Tobins Q) dan size mempunya pengaruh signifikan negatif terhadap kinerja perusahaan (ROA). Sedangkan variabel lain tidak menunjukkan adanya pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.