Uji organoleptik varian formulasi obat kumur nano partikel kitosan dan kalsium kumbang tanduk

DETAIL KOLEKSI

Uji organoleptik varian formulasi obat kumur nano partikel kitosan dan kalsium kumbang tanduk

Oleh : Vera Luqyana Aprilia

Info Katalog

Nomor Panggil : 611.018 VER u

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Komariah

Subyek : Mouthwashes

Kata Kunci : mouthwash, chitosan, preference test, x gideon.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2017_TA_KG_040001300191_Halaman-judul.pdf	22
2.	2017_TA_KG_040001300191_Lembar-pengesahan.pdf
3.	2017_TA_KG_040001300191_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4.	2017_TA_KG_040001300191_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5.	2017_TA_KG_040001300191_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf	4
6.	2017_TA_KG_040001300191_Bab-4-Metode-penelitian.pdf	12
7.	2017_TA_KG_040001300191_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf	20
8.	2017_TA_KG_040001300191_Bab-6-Pembahasan.pdf
9.	2017_TA_KG_040001300191_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10.	2017_TA_KG_040001300191_Daftar-pustaka.pdf
11.	2017_TA_KG_040001300191_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

O bat kumur merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, akan tetapi beberapa obat kumur yang digunakan saat ini menggunakan kandungan alkohol sebagai anti bakteri, alkohol dalam obat kumur dapat menyebabkan mulut kering, mengurangi produksi saliva yang akan mempengaruhi bau mulut seseorang dan memicu teijadinya kanker mulut. Maka dari itu dibuat altematif lain yaitu pembuatan obat kumur berbahan dasar nano partikel kitosan dan kalsium dari kumbang tanduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesan kesukaan (hedonik) panelis terhadap varian formulasi obat kumur nano kitosan dan nano kalsium eksoskeleton X. gideon pada rasa, aroma, wama, kejemihan, dan kekentalan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kesukaan yaitu uji hedonik. Populasi dalam penelitian ini diambil dari siswa siswi SMPN 4 Kragilan Serang Banten. Hasil tersebut menyatakan bahwa berdasarkan uji kesukaan wama menurut jenis kelamin pada panelis wanita, 26 panelis menyukai varian dua dan 24 pria menyukai varian satu. Menurut usia, 41 panelis dari seluruh usia lebih menyukai wama pada varian satu. Hasil uji kesukaan aroma menyatakan bahwa berdasarkan jenis kelamin, 23 panelis wanita lebih menyukai aroma pada varian tiga dan 26 panelis pria menyukai aroma pada varian satu. Berdasarkan usia, 35 dari seluruh usia lebih menyukai aroma pada varian satu. Berdasarkan uji kesukaan kejemihan berdasarkan jenis kelamin, 22 panelis wanita lebih menyukai kejemihan pada varian dua, dan 22 panelis pria lebih menyukai kejemihan pada varian satu. Berdasarkan usia, 41 panelis dari seluruh usia menyukai kejemihan pada varian satu. Berdasarkan hasil uji kesukaan kekentalan berdasarkan jenis kelamin, 22 panelis wanita lebih menyukai kekentalan pada varian dua, dan 22 panelis pria menyukai kekentalan pada varian tiga. Berdasarkan usia, 41 panelis dari seluruh usia menyukai kekentalan pada varian satu. Berdasarkan hasil uji kesukaan rasa berdasarkan jenis kelamin, 26 panelis wanita lebih menyukai rasa pada varian dua, dan 24 panelis pria lebih menyukai rasa pada varian satu. Berdasarkan usia, 41 panelis dari seluruh usia lebih menyukai rasa pada varian satu. Kesimpulan pada penelitian ini adalah obat kumur varian formulasi satu merupakan varian yang paling banyak disukai oleh panelis baik dari segi wama, aroma, kejemihan, kekentalan, dan juga rasa.

M outhwash is one way to maintain oral hygiene, but several mouthwash these days contain alcohol as an anti-bacterial, alcohol in the mouthwash can cause dry mouth, reducing the production of saliva which will affect the smell of a person's mouth and may trigger oral cancer. The aim of this study is to describe the impression preferences (hedonic) panelists against variants of mouthwash formulations of nano chitosan and nano calcium exoskeletons of X. gideon on taste, aroma, color, clarity, and viscosity. The methodology used in this study is hedonic test. The population in this study were taken from students of SMPN 4 Kragilan Serang Banten. The results based on color preferences test by gender stated 26 of women like variant 2 and 24 of men like variant 1. Based on age, 41 of panelists from all ages preferred color variant 1. The result of scent test by gander, 23 of women preferred the scent in 3 variants and 26 of men liked the smell of the variant 1. In terms of age, 35 of all ages preferred the scent of the variant 1. A test based on clarity by gender, 22 of women preferred clarity of variant 2, and 25 of men preferred the clarity of a variant 1. In terms of age, 41 of all ages like the clarity of variant 1. The result based on viscosity test by gender, 22 of women preferred the viscosity in variant 1 and 2, and 22 of men preferred the viscosity of variant 3. in terms of age, 42 of all ages like the viscosity of variant 1. based on A taste test by gender, 26 of women preferred the taste of the second variant, and 24 of men preferred the taste of the variant 1. In terms of age, 41 of all ages preferred the taste of variant 1. Conclusion on this research is mouthwash formulation of variant one most likely preferred by the panelists in terms of color, aroma, clarity, viscosity, and also taste.