Suplementasi asam folat untuk mengurangi pembesaran gingiva akibat terapi fenitoin : a scoping review
L atar Belakang: Epilepsi merupakan kondisi neurologis yang dimiliki oleh lebih dari 70 juta orang di dunia. Fenitoin merupakan salah satu pengobatan epilepsi yang paling umum sekaligus mampu mencegah kekambuhannya. Efek samping dari terapi fenitoin ini berupa pembesaran gingiva yang sering menyebabkan masalah psikologi dan estetika, mengganggu mastikasi normal, serta memperparah inflamasi pada gingiva. Terapi pembesaran gingiva yang diinduksi fenitoin dapat berupa tindakan bedah dan non-bedah. Salah satu tindakan non bedah adalah suplementasi asam folat, namun dosis dan cara pemberiannya masih bervariasi. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran teori umum tentang pengaruh suplementasi asam folat terhadap pembesaran gingiva akibat terapi fenitoin. Metode: Jenis penelitian observasional deskriptif dengan metode scoping review. Telusur pustaka menggunakan kriteria PCC (population, concept, dan context) dengan population pasien epilepsi diterapi fenitoin, concept mencegah pembesaran gingiva karena fenitoin dengan menggunakan suplementasi agen, dan context asam folat dengan kriteria inklusi dan eksklusi, serta boolean search pada dua database, yaitu PubMed dan Google Scholar dari tahun 1987 hingga 2020. Hasil: Ditemukan 5 jurnal menggunakan metode telusur pustaka dan seluruhnya dimasukkan ke dalam tabel dengan hasil penelitian masing-masing jurnal yang membahas tentang suplementasi asam folat pada pembesaran gingiva yang diinduksi fenitoin. Kesimpulan: Suplementasi asam folat mampu menunda onset, mengurangi insidensi dan keparahan, serta mengurangi risiko terjadinya rekurensi setelah dilakukan gingivectomy pada pembesaran gingiva yang diinduksi fenitoin.
B ackground: Epilepsy is a neurological condition that around 70 million people worldwide have. Phenytoin is the most common anti-epileptic therapy for controlling epilepsy and preventing its recurrence. The side effect of phenytoin therapy includes gingival overgrowth which often causes psychological and aesthetic problems, interferes with normal mastication, and worsen the gingival inflammation. There are surgical and non-surgical options to treat phenytoin-induced gingival overgrowth. One of the non-surgical treatment for phenytoin-induced gingival overgrowth is folic acid supplementation, which has been studied to prevent the adverse side effects of phenytoin therapy despite the variative results. Objective: To discover the current theory depiction about the effect of folic acid supplementation on gingival overgrowth due to phenytoin therapy. Method: The type of the research is descriptive observational research and method of scoping review. Journals obtained using PCC (population, concept, and context) with population of patients on phenytoin therapy, using concept of preventing phenytoin-induced gingival overgrowth using agent supplementation, and context of folic acid. The inclusion and exclusion criteria filtered by boolean search on two databases, PubMed and Google Scholar from 1987 to 2020. Results: A total of 5 journals found and all of them are included in a table with the results of the studies discussing about folic acid supplementation in phenytoin-induced gingival overgrowth. Conclusion: Folic acid supplementation was found to delay the onset, reduce the incidence and severity as well as the risk of recurrence after gingivectomy on phenytoin-induced gingival overgrowth.