DETAIL KOLEKSI

Distribusi frekuensi dan etiologi resesi gingiva pada gigi kaninus dan premolar maksila berdasarkan klasifikasi miller (Laporan Penelitian)

1.0


Oleh : Nadhira Dini Pratiwi

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.632 NAD d

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : drg. Jeti Erawati, Sp.Perio

Subyek : Periodontics;Gingival recession

Kata Kunci : gingiva recession, Miller classification, etiology, canine, premolar

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_KG_04011149_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TA_KG_04011149_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2015_TA_KG_04011149_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2015_TA_KG_04011149_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2015_TA_KG_04011149_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep-dan-Hipotesis.pdf
6. 2015_TA_KG_04011149_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2015_TA_KG_04011149_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2015_TA_KG_04011149_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2015_TA_KG_04011149_Bab-7_Penutup.pdf
10. 2015_TA_KG_04011149_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2015_TA_KG_04011149_Lampiran.pdf

R esesi gingiva adalah terbukanya permukaan akar gigi karena perpindahan margingingiva dari cemento enamel junction ke arah apikal yang dapat disebabkan olehsatu atau beberapa faktor. Gambaran klinis resesi gingiva diklasifikasikan menjadi4 kelas klasifikasi Miller yang berkaitan dengan lebar dan kedalaman dalamkaitannya dengan margin gingiva dan gingiva cekat yang tersisa. Pada penelitianterdahulu, resesi terjadi paling sering pada gigi premolar dan kaninus rahang ataskarena berada pada sudut lengkung rahang. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui distribusi frekuensi dan etiologi resesi gingiva pada gigipremolar dan kaninus rahang atas berdasarkan klasifikasi Miller pada pasien yangdatang ke Rumah Sakit Gigi dan Penyakit Mulut (RSGM) Fakultas KedokteranGigi Universitas Trisakti. Subjek pada penelitian ini berjumlah 34 pasien yangdiambil menggunakan metode purposive sampling. Data didapat denganmengamati gambaran klinis pada pasien dan hasil wawancara. Data diolah denganmenggunakan program Ms. Excel. Dari hasil penelitian dapat diketahui resesigingiva paling sering terjadi pada gigi kaninus rahang atas kiri (22,5 %),klasifikasi Miller kelas 1 adalah kelas yang paling sering terjadi (62,5%), dan caramenyikat gigi yang salah sebagai etiologi yang paling sering menyebabkan resesi(46,7%).

G ingival recession is defined as root-surface exposure because of displacement ofgingival margin from the cement enamel junction apically due to one or severaletiological factors. Gingival recession is clinically classified into four categoriesof Miller’s classification. This classification described recession with regard to itsbreadth and depth in relation to gingival margin and the remaining attachedgingiva. Previous study stated that canines and premolars are the teeth mostfrequently associated with gingival recession due to their position in the corner ofthe dental arch. The aim of this research is to observe the frequency distributionand etiology of gingival recession in the maxillary canines and premolars basedon Miller’s classification in patients who came to the University of Trisakti DentalHospital. Using purposive sampling method, 34 patients were included in thisresearch. Data was obtained by observing clinical conditions of patients andinterview. Data was analyzed using Ms. Excel program. The results of thisresearch are gingival recession most occurred in the maxillary right canine(22,5%), Miller’s class I was the most frequent type (62,5%), and faulty teethbrushing as the most common etiological factor of gingival recession (46,7%).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?