DETAIL KOLEKSI

Perbedaan mandibular canine index pada pria dan wanita di Indonesia : Kajian pada mahasiswa usia 18-25 tahun di FKG Universitas Trisakti


Oleh : Siti Salsabila Kirana

Info Katalog

Nomor Panggil : 614.1 SIT p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : J. Widijanto Sudhana

Pembimbing 2 : Alphonsus R. Quendangen

Subyek : Medical jurisprudence

Kata Kunci : sexual dimorphism, mandibular canine, mandibular intercanine distance, MCI, mandibular canine index

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KG_040001400150_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KG_040001400150_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2018_TA_KG_040001400150_Bab-1-Pendahuluan.pdf 6
4. 2018_TA_KG_040001400150_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2018_TA_KG_040001400150_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2018_TA_KG_040001400150_Bab-4-Metode-penelitian.pdf 16
7. 2018_TA_KG_040001400150_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2018_TA_KG_040001400150_Bab-6-Pembahasan.pdf 20
9. 2018_TA_KG_040001400150_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2018_TA_KG_040001400150_Daftar-pustaka.pdf 6
11. 2018_TA_KG_040001400150_Lampiran.pdf

T ujuan penelitian: Untuk mengetahui apakah ada perbedaan MCI (Mandibular Canine Index) pria dan wanita di Indonesia guna menentukan jenis kelamin dalam proses screening dalam rangka identifikasi. Alat, bahan, dan cara kerja: 35 model studi dibuat dari 19 wanita dan 16 pria berumur 18-25 tahun yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Dari model studi tersebut, lebar mesiodistal gigi kaninus rahang bawah kiri dan kanan dan jarak interkanin diukur menggunakan jangka sorong digital, diikuti dengan kalkulasi MCI menggunakan angka-angka tersebut. Data diolah dan diuji menggunakan uji-T. Hasil penelitian: Terdapat perbedaan ukuran lebar mesiodistal gigi kaninus rahang bawah kiri dan kanan, jarak interkanin, serta nilai rata-rata MCI kiri dan kanan pada pria dan wanita, di mana pria mempunyai nilai yang lebih tinggi pada setiap parameter. Walaupun perbedaan jarak interkanin tidak bermakna (p>0,05), lebar mesiodistal rahang bawah serta nilai rata-rata MCI pria dan wanita mempunyai perbedaan yang bermakna (p<0,05). Standard MCI memiliki tingkat akurasi 71,43% untuk penentuan jenis kelamin, sehingga terbukti bahwa dimorfisme seksual/perbedaan antara jenis kelamin dapat terlihat pada parameter- parameter tersebut. Kesimpulan: Dari MCI, termasuk jarak interkanin dan lebar mesiodistal gigi kaninus rahang bawah, dapat disimpulkan bahwa terlihat adanya dimorfisme seksual di gigi kaninus rahang bawah, sehingga nilai tersebut dapat digunakan sebagai metode yang cepat dan mudah untuk screening jenis kelamin dalam proses identifikasi pada populasi Indonesia.

O bjective: To investigate whether there is a difference between male and female MCI (Mandibular Canine Index) in Indonesia for sex screening purposes to aid in the identification process. Materials and methods: 35 study models were made from 19 female and 16 male students from the dentistry major of Trisakti University ranging from 18-25 years old. Mesiodistal dimensions of the left and right mandibular canine and intercanine distance were measured using a digital vernier caliper, followed by calculations of the left and right MCI. These values were subjected to statistical analysis by using the 2 samples t-test. Results: There were indeed differences between the mandibular intercanine distance, mesiodistal width of the mandibular canine, and MCI between male and female, with male values being larger than females in all parameters. Although the mandibular intercanine distance did not show any statistically significant difference between sexes (p>0,05), the present study has established a statistically significant difference between the mesiodistal width of both the mandibular left and right canine as well as the left and right MCI between men and women in Indonesia (p<0,05). The standard MCI had an accuracy of 71.43% in sex determination, proving that sexual dimorphism could be seen in those parameters. Conclusion: From the MCI, including the mandibular intercanine distance and mesiodistal width of the mandibular canine, it could be concluded that sexual dimorphism is present in the mandibular canine teeth and that these values could be used as a quick and fairly easy method for sex determination in the Indonesian population.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?