Evaluasi kinerja pelayanan bongkar muat terminal peti kemas Surabaya pada Pelabuhan Tanjung Perak
P elabuhan Tanjung Perak merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesiadan merupakan perantara ekonomi di Indonesia bagian timur. Sebagai pelabuhanbesar di Indonesia pelabuhan Tanjung Perak memiliki kawasan khusus untukmelayani bongkar muat petikemas. Kawasan tersebut yaitu Terminal PetikemasSurabaya atau disingkat TPS. Terminal Petikemas Surabaya diharapkan bisameningkatkan kualitas proses pelayanan bongkar muat petikemas menjadi lebihbaik efisien dan efektif. Baik atau buruknya suatu pelayanan bongkar muat dipelabuhan dapat kita tinjau terhitung dari kapal masuk ke pelabuhan lalu bertambatdi dermaga lalu meninggalkan pelabuhan kembali, sehingga untuk mengevaluasiproses bongkar muat kita harus meninjau berdasarkan produktifitas alat, nilai BORdan YOR. Berdasarkan hasil evaluasi nilai BOR dan YOR pada tahun 2018 yaitu68.17% dan 66.32%. Sedangkan untuk produktifitas alat bongkar muat dalam satuunit Container Crane 30 TEUs/jam, satu unit Head Truck 2 TEUs/unit dan RTG 26TEUs/jam. Lalu untuk nilai rasio rata – rata effective time terhadap berthing timesebesar 83.26%.
T anjung Perak Harbor is one of the busiest ports in Indonesia and is an economicintermediary in eastern Indonesia. As a large port in Indonesia, Tanjung Perak porthas a special area to serve container loading and unloading. The area is SurabayaContainer Terminal or abbreviated as TPS. Surabaya Container Terminal isexpected to improve the quality of container loading and unloading serviceprocesses to be more efficient and effective. Good or bad of a loading andunloading service at the port we can review from the ship entering the port thenmooring at the dock then leaving the port back, so to evaluate the loading andunloading process we must review based on the productivity of the equipment, BORand YOR values. Based on the evaluation results of BOR and YOR values in 2018,namely 68.17% and 66.32%. As for the productivity of loading and unloadingequipment in one Container Crane 30 TEUs / hour, one Head Truck 2 TEUs / unitand RTG 26 TEUs / hour. Then for the average value of the ratio of effective timeto berthing time of 83.26%..