Evaluasi perekahan hidrolik pada sumur gas bertekanan tinggi
T ugas akhir ini mengevaluasi perekahan hidrolik pada Sumur X dan Sumur Y untuk mengetahui kinerja sumur-sumur tersebut sebelum dan sesudah dilakukan perekahan hidrolik. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membandingkan evaluasi keberhasilan perekahan hidrolik pada ketiga sumur tersebut. Evaluasi yang dilakukan antara lain membandingkan harga faktor skin (S) sesudah dan sebelum dilakukan perekahan hidrolik, menghitung harga kenaikan kelipatan produksi (K2P) setelah dilakukan perekahan hidrolik, dan membandingkan permeabilitas (K) sesudah dan sebelum dilakukan perekahan hidrolik.Perekahan hidrolik adalah salah satu metode stimulasi reservoir untuk meningkatkan produktivitas, dimana fluida dipompakan pada tekanan diatas tekanan rekah formasi, kemudian rekahan diganjal dengan menggunakan material pengganjal atau proppant untuk mecegah rekahan tersebut tertutup kembali.Tahap pertama evaluasi dengan menganalisa pemilihan Sumur X dan Sumur Y sebagai sumur yang masuk dalam sumur kandidat perekahan hidrolik. Pemilihan tersebut dilihat dari segi geomekanik, reservoir, produksi dan operasinya. Kedua sumur tersebut termasuk dalam sumur kandidat perekahan hidrolik setelah dilakukan evaluasi. Dari perubahan harga faktor skin, Sumur X awalnya memiliki faktor skin sebesar +9.51, setelah dilakukan perekahan hidrolik faktor skin turun menjadi -5.96545 dan mengalami kenaikan laju alir menjadi 16.9056 MMSCFD. Skin sumur Y sebelum perekahan +6.43, setelah perekahan turun menjadi -6.43973 dan mengalami kenaikan laju alir menjadi 16.07731 MMSCFD.Dari perbandingan permeabilitas,harga permeabilitas Sumur X sebelum dilakukan perekahan yaitu 2.15 mD, setelah dilakukan perekahan permeabilitas meningkat menjadi 15.05 mD. Permeabilitas Sumur Y sebelum dilakukan perekahan 1.75 mD, setelah dilakukan perekahan permeabilitas meningkat menjadi 41.74418 mD
T his final project evaluates hydraulic fracturing on well X and well Y to know how they work before and after the frac. This final project aims to know how successful those three wells after the frac. The evaluation is comparing the skin factor (S) before and after the frac, calculating the improvement time of production after the frac, and comparing the permeability (k) before and after the frac.Hydraulic fracturing is one of the reservoir stimulation methods to increase productivity. The fluid is injected above the formation frac pressure, then the frac is filled by proppant to prevent the fracture closes again.Those two wells are qualified to be the fracturing well after PBU analyze, reservoir, production, geomechanic and the operation.From the changing of skin factor, skin factor of well X was +9.51, after the frac skin factor is reduced to -5.96545 and affects to the improvement of rate into 16.9056 MMSCFD. Skin factor of well Y was +6.43, after the frac skin factor is reduced to -6.43973 and affects to the improvement of rate into 16.07731 MMSCFD.From the comparison of permeability, permeability of well X was 2.15 mD, after the frac it increases to 15.05 mD. Permeability of well Y was 1.75 mD, after the frac it increases to 41.74418 mD.