Evaluasi sirkulasi pemboran terhadap problema hilangnya lumpur pemboran dari sumur "Y" di lapangan "Z"
D alam operasi pemboran sering terjadi masalah - masalah yang dapat mengganggu prosesnya, salah satu masalah yang sering terjadi adalah masalahhilangnya lumpur pemboran atau yang disebut dengan istilah Lost Circulation.Dari hasil analisa perhitungan tekanan yang dilakukan penyebab terjadinya adalah faktor alamiah dimana Lost Circulation yang terjadi pada saat tekanan yang dihasilkan oleh lumpur pemboran lebih kecil dari tekanan rekah formasi. Dan dari tekanan hidrostatik yang dihasilkan lebih kecil dari tekanan rekah formasi memperlihatkan perencanaan penggunaan berat jenis lumpur yang sudah cukup baik. Pada pemboran di sumur Y lapangan Z terjadi Lost Circulation 7 kali pada trayek pemboran 12 yaitu pada kedalaman TVD 2171.76 ft, 2187.71 ft, 2254.67 ft, 2287.51 ft, 3143.59 ft, 3182.57 ft dan 3504.11 ft. Lost Circulation yang terjadi pada trayek 12 adalah Partial Lost dan Total Lost.Penanggulangan yang dilakukan dengan LCM dan Semen Plug. Proses penanggulangan menggunakan material LCM CaCO3 dan kwikseal dalambeberapa tipe.
I n drilling operation problems so often arise that can disturb the process,one of them that common is Lost Circulation. From the result of pressure analysis the main factor that caused Lost Circulation is Natural Factor, that Lost Circulation happened when the mud pressures lower than formation fracture pressure. And hydrostatic pressure is below formation fracture pressure show us that the planning in using mud density is good.Drilling in well Y field Z Lost Circulation happened 7 times in drillingsection 12 â„ in depth of TVD 2171.76 ft, 2187.71 ft, 2254.67 ft, 2287.51 ft,3143.59 ft, 3182.57 ft dan 3504.11 ft. Lost Circulation that happened in section12 â„ was Partial Lost and Total Lost. Countermeasures that used was LCM andCement Plug. In countermeasures used LCM materials CaCO3 and kwikseal inmany types.