DETAIL KOLEKSI

Evaluasi penanggulangan kick menggunakan metode sriller (driller's method) di sumur "R" Lapangan "IPIS"

2.0


Oleh : Randy Imam Prastianto

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Abdul Hamid

Pembimbing 2 : Rizki Akbar

Subyek : Well control;Kick principle

Kata Kunci : drilling operation, R well, IP18 field

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_07112177_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_TM_07112177_Bab-1.pdf 2
3. 2016_TA_TM_07112177_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TM_07112177_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TM_07112177_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TM_07112177_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TM_07112177_Daftar-pustaka.pdf
8. 2016_TA_TM_07112177_Lampiran.pdf

S etiap operasi pemboran berlangsung, sering ditemui masalah – masalah sumur yang dapat mengganggu dan merugikan operasi pemboran. Salah satu nya pada operasi pemboran di sumur R ini terjadi tendangan dari dasar sumur atau yang biasa disebut dengan istilah kick. Problem sumur seperti ini sering terjadi pada sumur eksplorasi khususnya di sumur R. Berdasarkan dari analisa yang dilakukan, faktor yang menyebabkan terjadinya kick adalah terjadi penambahan pada kolom lumpur di permukaan dan terjadi percepatan laju tapisan secara cepat. Pada pemboran sumur R lapangan IP18 hanya mengalami satu kali kick pada section 8 ½ inch di kedalaman 9018 ft TVD. Kick yang terjadi pada sumur ini masih dikatagorikan sebagai kick yang tidak terlalu besar namun apabila dibiarkan akan berbahaya. Maka dengan demikian kick pada sumur R ini harus segera ditanggulangi untuk melanjutkan proses pemboran. Untuk menanggulangi masalah kick pada sumur ini dilakukan dengan menggunakan metode driller (driller’s method)

E very time drilling operation takes place, wells problems often arise and theycould disturb and harm the operation. One of them is an operation held in R wellwhere there was a “kick” from the depth of the well. This kind of problem appearsfrequently in exploration well especially in R well. Based on the analysis, the mainfactor is addition in mud column in the surface, and also faster increase rate ofpenetration. In the drillings of R well in IP18 field , there was only one kick in section 8½ inch in the depth of 9018 ft TVD. However, this kick is still categorized as “notso big” kick, but if it remains unmanaged, it could bring so much harm. Thus, thiskick should be solved before continuation of drilling process. To solve this, driller’smethod will be used.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?