Perencanaan pengembangan pipa induk distribusi air bersih di Kota Wisata, Cibubur
P erencanaan pengembangan pipa induk distribusi air bersih di Kota Wisata, Cibubur ini direncanakan bagi 1004 penduduknya sampai dengan akhir tahap pembangunan wilayah dimana seluruh peruntukan lahan habis terpakai sesuai rencana peruntukannya. Kota Wisata terletak disebelah Timur Jakarta dalam wilayah kabupaten DATI II Bogor, dan diapit oleh 2 (dua) buah sungai yaitu sungai Cikeas dan sungai Cileungsi. Dalam memenuhi kebutuhan air bersih, Kota Wisata memanfaatkan 15 (lima belas) sumur dalam untuk melayani kebutuhan air bersih di seluruh wilayah. Sebelum pendistribusian air bersih ke konsumen, 15 (lima belas) sumur dalam ini masuk ke dalam masing-masing reservoir (5 reservoir: reservoir A, reservoir C, reservoir H, reservoir J dan reservoir O dengan total volume reservoir keseluruhan 1250 m3). Kemudian itu dari masing-masing reservoir air akan didistribusikan ke konsumen dengan sistem pemompaan. Jumlah penduduk pada kawasan Kota Wisata adalah 10.724 orang akan bertambah menjadi 108.564 orang pada akhir tahun perencanaan sehingga kebutuhan air bersih domestik akan meningkat dari 157,79 l/detik menjadi 165,67 l/detik dan kebutuhan air bersih non domestik dari 2,07 l/detik menjadi 2,18 l/detik dengan nilai faktor hari maksimum 1,23 dan faktor jam puncak 1,78. Total kapasitas sumur dalam tahun 2002 sebesar 51 INdetik tidak akan mencukupi kebutuhan air bersih pada akhir tahun perencanaan 304,39 I/detik, karena itu perlu adanya penambahan 6 (enam) buah sumur dalam dengan kapasitas masing-masing sebesar 10 I/detik dan 1 (satu) buah Instalasi Pengolahan Air Bersih dengan kapasitas 200 l/detik. Kapasitas reservoir yang dibutuhkan pada akhir tahun perencanaan sebesar 3.458,02 m3 sehingga perlu dibangun 2 (dua) buah reservoir yaitu reservoir P dengan kapasitas sebesar 3000 m2 dan reservoir S dengan kapasitas sebesar 350 m3. Dalam merealisasikan perencanaan pengembangan pipa induk distribusi air bersih di Kota Wisata memerlukan biaya sebesar Rp.51.309.675.751 atau Rp. 1.959.180 per meter.