A nalisa kemampuan reservoir sangat penting untuk dilakukan, karena untuk mengetahui jumlah gas yang akan dialirkan, jumlah produksi kumulatif maksimum gas, lama plateu, dan lama umur sumur pada saat abdandon tekanan reservoir sebesar 150 psig. Jumlah gas awal di tempat didapatkan dari perhitungan volumetrik. Untuk reservoir B adalah sebesar 8,782 BSCF dan untuk reservoir S jumalah gas awal di tempat adalah sebesar 4,015 BSCF. Hasil analisa yang didapat adalah untuk reservoir B laju alir berturut-turut adalah sebesar 1; 2; 3 MMSCFD dengan jumlah kumulatif produksi senilai 8063,209; 8084,49; 8084,36 MMSCFD, recovery faktor sebesar 91,61; 91,86; 91,86%, lama plateau 233; 105; 106 bulan, umur sumur pada abandon tekanan reservoir 150 psig adalah selama 360; 276; 242 bulan.. Dan reservoir S laju alir adalah 1 MMSCFD dengan jumlah produksi kumulatif maksimum senilai 3638,665 MMSCFD, recovery faktor sebesar 90,4%, lama plateau 102 bulan, umur sumur pada abandon tekanan reservoir 150 psig adalah selama 181 bulan. Pada perhitungan untuk menentukan produksi kumulatif gas maksimum dengan menggunakan metode P/Z didapat hasil, untuk reservoir B didapat produksi kumulatif maksimum sebesar 8095,89 MMMSCF, recovery fctor sebesar 92,19%. dan untuk reservoir S produksi kumulatif maksimum sebesar 3627,64 MMSCF, recovery factor sebesar 90,35%. Dari hasil plot P/Z VS Gp dapat juga diketahui mekanisme pendorong atau drive mechanism untuk reservoir B dan reservoir S adalah depletion gas drive