T eknik pengangkatan buatan merupakan salah satu upaya primary recovery yang digunakan untuk mengangkat fluida pada sumur-sumur produksi yang sudah idak dapat berpdroduksi secara alami (natural flow). Dalam Tugas Akhir ini akan dilakukan desain ulang pada salah satu jenis teknik pengangkatan buatan yaitu Electrcial Submersible Pump (ESP). Desain ulang ini akan dilakukan pada Sumur X, Sumur Y dan Sumur Z. Sumur X, Sumur Y dan Sumur Z masing-masing sudah memiliki pompa ESP terpasang dan akan dievaluasi sebelum didesain ulang. Desain ulang ESP ini bertujuan untuk mengoptimalkan laju alir dari masing-masing sumur. Setelah dilakukan desain ulang pada Sumur X, Sumur Y dan Sumur Z, laju alir Sumur X meningkat dari 759 STB/D menjadi 1120 STB/D, laju alir Sumur Y meningkat dari 522 STB/D menjadi 1111 STB/D dan laju alir Sumur Z meningkat dari 3670 STB/D menjadi 6484.4 STB/D. Setelah didesain ulang dilakukan perubahan varianbel stages pompa, variabel frekuensi pompa dan tekanan reservoir dari tiap sumur. Perubahan variabel tersebut dilakukan untuk melihat dampak perubahan stages, frekuensi dan tekanan reservoir terhadap laju alir masing masing sumur. Laju alir Sumur X, Sumur Y dan Sumur Z meningkat setelah dinaikkan frekuensi dan stagesnya, laju alir ketiga sumur tersebut menurun ketika tekanan reservoirnya turun. Tugas Akhir ini dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Prosper dan dilakukan di Laboratorium Komputer dan Simulasi Reservoir.