Perancangan model lean six sigma untuk peningkatan kualitas dan produktivitas pada perusahaan penghasil produk aerosol pengendali nyamuk
D Dalam menghadapi persaingan industri global yang semakin ketat, PT. HIJ sebuahperusahaan multinasional penghasil produk aerosol pengendali nyamuk danserangga lainnya berusaha meningkatkan daya saing dengan cara meningkatkankualitas dan produktivitasnya. Dalam proses produksi pembuatan produk,perusahaan menghadapi permasalahan terjadinya losses dan waste yangmengakibatkan produktivitas rendah, kualitas yang kurang baik, dan biaya yangtinggi. Pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalahdengan menerapkan Lean Six Sigma, yaitu merupakan kombinasi antara konsep Leandan konsep Six Sigma yang bertujuan untuk menghasilkan proses manufaktur yanglebih efisien dengan mengeliminasi semua unsur losses dan waste dalampembuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan model LeanSix Sigma dengan menggunakan beberapa alat bantu yang sesuai untuk pengendaliankualitas dan peningkatan produktivitas. Implementasi terhadap rancangan modeldengan menggunakan kasus pada proses produksi di perusahaan tersebut. Hasilimplementasi model memberikan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE)meningkat dari 70,6% ke 77,8%, process capability filling nozzlemeningkat dari Cpk1,12 ke Cpk 2,32 untuk filling intermediate, Cpk 1,30 ke Cpk 3,08 untuk filling LPG,sigma level meningkat dari 4,23 ke 4,32 sigma, semua peningkatan tersebutmemberikan dampak terhadap penurunan Cost of Poor Quality (COPQ) yangdisebabkan oleh internal failure dari 0,50% ke 0,38% dari total biaya produksi.
I In an increasingly global and competitive business environment, PT. HIJ, amultinational company producing a mosquito and other insect control aerosolproducts, is trying to improve its competitiveness by increasing its quality andproductivity. In the production process of manufacturing products, the companyfaces the problem of losses and waste that results in low productivity, poor quality,and high costs. The approach that can be used to overcome these problems is to applyLean Six Sigma methode, which is a combination of the Lean concept and the SixSigma concept that aims to produce a more efficient manufacturing process byeliminating all elements of losses and waste in its manufacture. This study aims toproduce a Lean Six Sigma model design using several tools that are suitable forquality control and productivity improvement. Implementation on the design of themodel by using a case in the production process in the company. The results of theimplementation showed that the Overal Equipment Effectiveness (OEE) valueincreased from 70,6% to 77,8%, the process capability of filling nozzle increasedfrom Cpk 1,12 to Cpk 2,32 for intermediate filling, Cpk 1,30 to Cpk 3,08 for LPGfilling, the sigma level increased from 4,23 to 4,32 sigma, all of these increases hadan impact on the decrease in Cost of Poor Quality (COPQ) caused by internal failurefrom 0,5% to 0,38% of the total production cost.