Pengaruh leverage yang dimoderasi financial distress dan board size terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur di indonesia.
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh utang terhadap kinerja keuangan yang dimoderasi oleh kesulitan keuangan dan ukuran direksi. Dependen penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diukur dengan pengembalian aset. Data sekunder yang digunakan bersumber pada laporan keuangan dan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018 sampai dengan 2022. Sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling sebanyak 74 perusahaan yang menjadi sampel. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu metode analisis regresi data panel dengan program Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa utang memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan. Kesulita keuangan memoderasi secara positif pengaruh utang terhadap kinerja keuangan (metode altman), sedangkan kesulitan keuangan untuk model zmijewski, tidak memoderasi pengaruh utang terhadap kinerja keuangan. Dari pengujian ukuran direksi sebagai moderasi, didapatkan hasil yaitu ukuran direksi secara negatif memoderasi pengaruh utang terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan perusahaan dimana jika terjadi kondisi kesulitan keuangan pada perusahaan, maka menjadi pemicu bagi manajemen perusahaan untuk dapat memaksimalkan pendanaan eksternal untuk mencapai kinerja perusahaan. Tren harga saham dan keuntungan perusahaan menjadi sinyal bagi investor untuk melihat kondisi kesulitan keuangan perusahaan. Implikasi lainnya yaitu bahwa ukuran direksi yang terlalu banyak dapat menimbulkan penurunan kinerja keuangan karena dapat berefek kurang baik terhadap penggunaan dana eksternal. Dana eksternal dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja operasional dengan mengoptimalkan jumlah direksi sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
T This study aims to analyze the effect of leverage on financial performance moderated by financial distress and board size. The dependent of this research is financial performance as measured by return on assets (ROA). The secondary data used comes from the financial and annual reports of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2018 to 2022. The research sample used a purposive sampling method of 74 companies. The data analysis used to test the hypothesis is the panel data regression analysis method with the Eviews 9 program. The results show that leverage has a significant negative effect on financial performance. Financial distress positively moderates the effect of leverage on financial performance (Altman z-score), while financial distress for the Zmijewski z-score model does not moderate the effect of leverage on financial performance. Board size negatively moderates the effect of leverage on financial performance. The results can have implications for companies where financial difficulties occur in the company, it will be a trigger for company management to be able to maximize external funding to achieve company performance. Trends in share prices and company profits are signals for investors to see the company\\\'s financial distress. Other implications are larger board size can cause a decline in financial performance because too many directors can have an unfavorable effect on the use of external funds. External funds can be optimized to improve operational performance by optimizing the number of directors in accordance with the principles of good corporate governance (GCG).