F Fly over kereta api atau FO KA ini merupakan bagian dari paket pekrjaan seksi 2 proyek jalan toll Cibitung – Cilincing yang melintas lintasan kereta api. Fly over sendiri dibangun sebagai perubahan desain dari timbunan khususnya masalah lingkungan. Proses perubahan desain telah mengalami tiga kali perubahan. Waktu Penyelesaian yang sangat ketat memakasa pekerjaan dilapangan tetap berjalan sementara proses approval perubahan desain sendiri belum disetujui. Secara umum perubahan desain itu menimbulkan dispute dan tidak maksimalnya kinerja berjalannya proyek. Perubahan desain menjadi faktor utama penyebab dispute dan kinerja terhadap kontrak yang tidak maksimal.. Dampak terhadap Biaya , Mutu dan Waktu menjadi konsern penulis untuk menganalisanya. Dengan data data sekunder dan primier dianalisalah permasalahan permasalah yang timbul mengunakan diagram Fish Bone dan Analisa Earned Value serta menkaji Stadard Operasional Prosedure yang digunakan dan berjalan. Tujuan dari Studi ini adalah melakukan penelitian akibat perubahan disain terhadap upaya mencegah dispute dan memaksimalkan kinerja kontrak proyek. Dari faktor faktor penyebab yang diketahui kiranya dapat mencegah dan mengupayakan kinerja kontrak lebih baik lagi. Dan kedepannya pelaksanaan proyek menjadi lebih baik , terukur dan teratisipasi