Pengaruh overconfidence ceo, kompensasi ceo, atribut ceo, dan inovasi terhadap penghindaran pajak (tax avoidance)
P enelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menelaah pengaruh overconfidenceCEO, kompensasi CEO, Atribut CEO, dan inovasi terhadap penghindaran pajak (taxavoidance). Penelitian ini menggunakan periode lima tahun mulai dari tahun 2017sampai dengan tahun 2021. Dalam penelitian ini, variabel independen yang digunakanyaitu overconfidence CEO, kompensasi CEO, Atribut CEO, dan inovasi. Kemudianvariabel dependen yang digunakan yaitu penghindaran pajak (tax avoidance). Unukmeminimalkan bias, peneliti menggunakan variabel ukuran perusahaan dan leveragesebagai variabel kontrol.Peneliti menggambil sampel menggunakan metode purposive sampling sejumlah165 sampel. Kemudian, untuk populasi yang peneliti gunakan dalam penelitianmenggunakan perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesiasektor konsumen primer. Selanjutnya, data yang peneliti gunakan dalam penelitianmerupakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan dan laporan tahunanyang peneliti unduh melalui situs resmi dari masing-masing perusahaan. Metodepengolahan data yang peneliti gunakan menggunakan metode analisis regresi datapanel.Penelitian ini menghasilkan bahwa variabel overconfidence CEO, kompensasiCEO, dan umur CEO tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance. Namun,variabel CEO dengan keahlian akuntansi, masa jabatan CEO, dan inovasi ternyatamemiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap tax avoidance.
T his study was conducted with the aim of examining the effect of CEOoverconfidence, CEO compensation, CEO attributes, and innovation on tax avoidance.This study uses a five-year period starting from 2017 to 2021. In this study, theindependent variables used are CEO overconfidence, CEO compensation, CEOattributes, and innovation. Then the dependent variable used is tax avoidance. Tominimize bias, researchers used firm size and leverage as control variables.Researchers took samples using purposive sampling method with a total of 165samples. Then, for the population that the researcher uses in the study, the companieslisted on the Indonesia Stock Exchange are the primary consumer sector. Furthermore,the data that the researcher uses in the study are secondary data sourced from thefinancial statements and annual reports that the researcher downloads through theofficial website of each company. The data processing method that the researcher usesuses the panel data regression analysis method.This research results that CEO overconfidence, CEO compensation, and CEOage have no effect on tax avoidance. However, the variables of CEO with accountingexpertise, CEO tenure, and innovation turned out to have a significant effect on taxavoidance.