Faktor-faktorp penentu financial distress perusahaan yang terdaftar indeks Perfindo di Indonesia
P enelitian yang dilakukan bertujuan untuk melihat pengaruh rasio keuangan terhadap kemampuannya memprediksi kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi rasio utang, likuiditas, dan profitabilitas. Variabel kontrol terdiri atas ukuran perusahaan dan usia sedangkan variabel dependen adalah kesulitan keuangan yang diukur dengan Z-score. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada indeks PEFINDO tahun 2017-2021 berdasarkan Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampel yang digunakan adalah 65 perusahaan dengan jumlah pengamatan sebanyak 325 dengan menggunakan purposive sampling dengan tujuan khusus. Penelitian memperoleh hasil bahwarasio utang berpengaruh positif signifikan terhadap kesulitan keuangan serta profitabilitas dan usia yang berpengaruh negatif signifikan terhadap kesulitan keuangan. Perusahaan diharapkan melakukan pengelolaan total aset dengan baik seperti melakukan investasi sehingga rasio utang dapat diminimalkan. Selain itu perusahaan diharapkan meningkatkan penjualan agar menghasilkanlaba bersih yang tinggi. Serta perusahaan dengan usia tua diharapkan dapat mengelola perusahaan dengan baik sehingga risiko kesulitan keuangan dapat dihindari. Investor diharapkan dapat memilih perusahaan dengan melihat rasio utang yang rendah, penjualan yang tinggi, serta perusahaan dengan usia yang tua sehingga risiko dalam melakukan investasi dapat diminimalkan
T he research conducted aims to see the effect of financial ratios on the ability to predict the possibility of a company in experiencing financial distress. The independent variables in this study are leverage, liquidity and profitability. The control variables consist of firm size and age of the company while the dependent variable is financial distress as measured by the Z-score. The sample used in this research is a company listed on the 2017-2021 PEFINDO index based on Bursa Efek Indonesia. The number of samples used were 65 companies with a total of 325 observations using purposive sampling. The results showed that leverage had a significant positive effect on financial distress meanwhile profitability and age had a significant negative effect on financial distress. Companies are expected to properly manage total assets such as making investments so that debt ratios can be minimized. In addition, the company is expected to increase sales in order to generate high net income. As well as companies with old age are expected to be able to manage the company well so that the risk of financial distress can be avoided. Investors are expected to choose companies by looking at low debt ratios, high sales, and companies with an old age so that the risk in investing can be minimized.