Penerapan metode taguchi dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan dan tingkat kehidupan udang vaname pada tambak udang blantik
T ambak Udang Blantik bergerak pada pembudidayaan udang yang berlokasi di Lampung. Tambak Udang Blantik memiliki 18 petak tambak dengan luas 2.000 . Produk utama dari Tambak Udang Blantik yaitu udang vaname (Litopenaeus Vannamei). Tambak udang blantik memiliki permasalah pada pertumbuhan udang yang lambat dan tingkat kehidupan udang yang rendah. Pertumbuhan udang pada tambak udang blantik sebesar 0,189 gram/hari dan tingkat kehidupan sebesar 61%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan faktor dan level faktor optimal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup udang vaname pada Tambak Udang Blantik. Untuk mendapatkan setting faktor dan level optimal digunakan metode Desain Eksperimen Taguchi. Penentuan faktor didapatkan dari diagram ishikawa, sedangkan level didapatkan dari beberapa sumber referensi. Penelitian ini menggunakan 4 faktor dan 3 level. Faktor yang diteliti yaitu 1). Prebiotik 8ml, 10ml, dan 15ml. 2). Padat penebaran 40 ekor/ , 50 ekor/ , dan 60 ekor/ . 3). Protein pakan 30%, 32%, dan 40%. 4). Salinitas 15 ppt, 20 ppt, dan 30 ppt. Berdasarkan perhitungan derajat kebebasan minimal eksperimen yang dapat dilakukan yaitu 8 eksperimen, sehingga matrik orthogonal array yang digunakan yaitu dengan banyak eksperimen yang dilakukan 9 eksperimen. Eksperimen dilakukan dengan 2 kali pengulangan. Untuk uji analisis yang digunakan yaitu signal to noise ratio dan ANOVA. Didapatkan faktor dan level optimal yaitu prebiotik di level 3, padat penebaran di level 2, protein pakan di level 2, dan salinitas di level 1. Prediksi pada metode taguchi mendapatkan hasil laju pertumbuhan harian sebesar 0,239 gram sampai 0,244 gram, sedangkan untuk tingkat kehidupan sebesar 90,9% sampai 96,5%. Uji konfirmasi yang dilakukan dengan kondisi optimal mendapatkan laju pertumbuhan harian sebesar 0,241 gram sampai 0,245 dan tingkat kehidupan sebesar 92,5% sampai 94,5%.
B lantik Shrimp Farm is engaged in shrimp farming located in Lampung. Blantik Shrimp Farm has 18 pond plots with an area of 2,000 . The main product of the Blantik Shrimp Farm is vanamei shrimp (Litopenaeus Vannamei). Blantik shrimp Farm have problems with declining productivity, this is due to the slow growth of shrimp and the low survival rate. Shrimp growth in Blantik Shrimp Farm was 0.189 grams / day and a survival rate of 61%. The purpose of this study is to got optimal factors and levels of factors that affect the growth and survival rate of vaname shrimp in Blantik Shrimp Farm. To got the optimal factor and level settings, the Taguchi Experiment Design method is used. Factor determination is obtained from the ishikawa diagram, while levels are obtained from several reference sources. This study used 4 factors and 3 levels. The factors studied are 1). Prebiotics of 8ml, 10ml, and 15ml. 2). Stocking density of 40 heads/ , 50 heads/ , and 60 heads/ . 3). Feed protein 30%, 32%, and 40%. 4). Salinity 15 ppt, 20 ppt, and 30 ppt. Based on the calculation of the minimum degree of freedom of experiments that can be carried out, namely 8 experiments, so that the orthogonal matrix array used is with many experiments carried out 9 experiments. The experiment was carried out with 2 repetitions. For the analysis test used is signal to noise ratio and ANOVA. The optimal factors and levels are obtained, namely prebiotics at level 3, stocking density at level 2, feed protein at level 2, and salinity at level 1. Predictions in the taguchi method get a daily growth rate of 0.239 grams to 0.244 grams, while for the survival rate of 90.9% to 96.5%. The confirmation test carried out under optimal conditions obtained a daily growth rate of 0.241 grams to 0.245 and a survival rate of 92.5% to 94.5%.