Pengaruh jumlah pelanggaran sebagai sinyal indikator perdagangan teknisterhadap keinginan manajemen melakukan Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD)
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah pelanggaran sebagai sinyal indikator perdagangan teknis terhadap keinginan manajemen melakukan corporate social responsibility disclosure (CSRD). Variabel dependen yaitu corporate social responsibility disclosure, sedangkan variabel independen yaitu dari jumlah pelanggaran sebagai sinyal indikator perdagangan teknis, serta firm size, age, profitability, leverage, board size, board independent, audit quality sebagai variabel kontrol.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang diambil berasal dari perusahaan manufaktur sub sektor basic industries yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2017. Dengan menggunakan metode random sampling, diperoleh sebanyak 114 data pengamatan. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan metode regresi berganda dengan kontrol sebagai independen.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah pelanggaran sebagai sinyal indikator perdagangan teknis tidak memiliki pengaruh terhadap corporate social responsibility disclosure yang di kontrol oleh firm size, age, profitability, board independent, audit quality. Sedangkan leverage dan board size berpengaruh positif signifikan terhadap corporate social responsibility disclosure
T he purpose of this research is to analyze the influence of the number of breaches as technical trading indicator signal to the management’s desire to conduct corporate social responsibility disclosure (CSRD). Dependent variable in this research is the corporate social responsibility disclosure, while the independent variables is number of breaches as technical trading indicator signal and firm size, age, profitability, leverage, board size, board independent, audit quality as a control variables.Type of data in this research is secondary data. Data are taken from manufacturing companies of basic industries that listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2016-2017. By using purposive sampling method, the author gets 114 observation data. The hypothesis testing is use multiple regression with control as independent.The results indicate that the number of breaches as a signal for technical trading indicators have no effect on corporate social responsibility disclosure that is controlled by firm size, age, profitability, independent board, audit quality. While leverage and board size have a significant positive effect on corporate social responsibility disclosure.