Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dan kinerja daya saing ekspor komoditas kopi Indonesia
K opi merupakan salah satu komoditas andalan dalam sektor perkebunan Indonesia. Analisis daya saing komoditas kopi Indonesia bertujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi persaingan kopi dalam perdagangan internasional dan faktor-faktor yang mempengaruhi komoditas kopi Indonesia. Untuk mengukur daya saing ekspor komoditas kopi Indonesia menggunakan RCA (Revealed Comparative Advantage), ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan), HI (Herfindahl Index), CMS (Constant Market Share). Sedangkan, untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi kopi Indonesia menggunakan ECM (Error Corection Model). Berdasarkan perhitungan Indeks RCA dapat diketahui bahwa selama periode 2010-2016 Indonesia tidak memiliki daya saing yang kuat karena nilai indeks RCA kecil dari satu. Hasil perhitungan ISP menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara eksportir kopi. Berdasarkan hasil perhitungan Herfindal Index bahwa Indonesia adalah termasuk dalam kategori pasar persaingan sempurna. Sedangkan, hasil perhitungan CMS menunjukkan bahwa adanya kenaikan pertumbuhan dunia dan kenaikan daya saing akan menyumbang kenaikan pertumbuhan suatu negara. Berdasarkan hasil ECM menunjukkan bahwa variabel PDB berpengaruh secara jangka pendek dan jangka panjang terhadap ekspor komoditas kopi. Sedangkan, variabel kurs dan harga komoditas kopi tidak memiliki pengaruh secara jangka pendek dan jangka panjang terhadap ekspor komoditas kopi Indonesia. Untuk itu, diperlukan upaya peningkatan kualitas dari komoditas kopi itu sendiri.
C offee is one of the main commodities in the plantation sector of Indonesia. Analysis of the competitiveness of Indonesian coffee commodities aims to provide information on the position of coffee competition in international trade and the factors affecting Indonesian coffee commodities. To measure the competitiveness of Indonesian coffee export commodities using RCA (Revealed Comparative Advantage), ISP (Index of Trade Specializations), HI (Herfindahl Index), CMS (Constant Market Share). Meanwhile, to measure the factors that affect Indonesian coffee using ECM (Error Corection Model). Based on the calculation of RCA Index can be seen that during the period 2010-2016 Indonesia does not have strong competitiveness because the value of small RCA index of one. The results of ISP calculations indicate that Indonesia is a coffee exporter country. Based on the calculation of Herfindal Index that Indonesia is included in the category of perfect competition market. Meanwhile, the CMS calculations show that an increase in world growth and increased competitiveness will contribute to the growth of a country's growth. Based on ECM results indicate that GDP variables affect the short-term and long-term export of coffee commodities. Meanwhile, exchange rate and coffee commodity variables do not have a short-term and long-term effect on Indonesia's coffee commodity exports. Therefore, it is necessary to improve the quality of the commodity itself.